Find Us On Social Media :

Mengenal Arti Bencana Hidrometeorologi dan Jenisnya #AkuBacaAkuTahu

(Ilustrasi) Ini penyebab bencana Hidrometeorologi yang perlu diwaspadai, simak penjelasannya.

GridKids.id - Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki dua musim yaitu hujan dan panas atau kemarau, Kids.

Oleh sebab itu, Indonesia lebih rentan terkena beberapa bencana alam.

Salah satu bencana alam yang bisa terjadi yaitu bencana hidrometeorologi.

Baca Juga: Bisa Memicu Bencana, Ini Arti dan Mencegah Deforestasi #AkuBacaAkuTahu

Pada akhir tahun ini bencana terjadi di beberapa daerah dan menyebabkan masyakarat mengungsi hingga kehilangan harta benda.

Secara umum bencana hidrometeorologi selalu dikaitkan dengan kondisi alam yang terjadi, Kids.

Lantas, apa penyebab dan jenis-jenis bencana hidrometeorologi? Yuk, kita cari tahu.

1. Pengertian bencana hidrometeorologi

Pada umumnya bencana hidrometeorologi berkaitan dengan parameter meteorologi, Kids.

Parameter tersebut seperti curah hujan, kelembapan, temperatur, dan angin.

Hal tersebut sangat dipengaruhi oleh perubahan iklim yang terjadi.

Baca Juga: Bumi Semakin Tua dan Tidak Baik-Baik Saja, Ini 3 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Memperpanjang Usia Bumi

Pada umumnya perubahan iklim terjadi karena berbagai banyak faktor salah satunya  meningkatnya gas karbon dioksida.

Perubahan iklim juga akan memicu suhu hingga curah hujan meningkat, Kids.

Iklim yang mengalami perubahan akan memicu hujan lebat dangan waktu lama dan kekeringan yang tak terprediksi.

2. Jenis bencana hidrometeorologi

1. Banjir

Banjir merupakan bagian dari bencana hidrometeorologi yang disebabkan kurangnya resapan air, Kids.

Saat hujan lebat air enggak terserap dengan baik karena saluran air enggak ada atau berganti fungsinya sehingga memicu banjir.

Resapan air sangat dibutuhkan terlebih daerah cekungan yang kerap banjir, air yang terserap dengan baik dapat mengurangi risiko banjir.

Baca Juga: Perlu Diketahui, 5 Cara Menyelamatkan Hewan Peliharaan saat Terjadi Bencana Alam

2. Tanah Longsor

Tanah longsor juga bagian dari bencana hidrometeorologi karena tak ada pohon yang menyerap air sehingga berisiko tanah longsor.

Pohon memiliki fungsi untuk mengikat dan menahan air agar tanah enggak bergerak, Kids.

Hal tersebut dapat mencegah terjadinya longsor karena akar pohon mampu menahan tanah dan mengikat air.

3. Kekeringan

Bencana hidrometeorologi selanjutnya ialah kekeringan yang disebabkan perubahan suhu, Kids.

Kekeringan sangat merugikan banyak hal seperti pertanian, perkebunan yang bisa gagal panen ketika terjadi kekeringan.

Selain itu, kekeringan juga merugikan seluruh mahkluk hidup karena kesulitan mencari air ataupun makan.

Baca Juga: Jawaban Pertanyaan Berdasar Teks Bacaan 'Siklus Air dan Bencana Kekeringan', Kelas 5 SD Tema 8

4. Angin kencang

Angin kencang yang kerap terjadi di sejumlah daerah merupakan bagian dari bencana hidrometeorologi.

Biasanya angin kencang seperti puting beliung bergerak dengan kecepatan 40 hingga 50 km/jam, Kids.

Nah, itu tadi pengertian dan jenis bencana hidrometeorologi yang perlu diwaspadai karena bisa mengancam nyawa.

 

 

 

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.