GridKids.id - Kids, kamu tahu enggak bagaimana proses terbentuknya norma di dalam masyakarat ?
Secara umum, pertanyaan tersebut terdapat pada materi PPKN kelas 7 bagian uji Kompetensi 2.1.
Norma merupakan aturan atau kaidah yang digunakan sebagai menilai sesuatu.
Baca Juga: Norma Kesopanan: Pengertian, Fungsi, Ciri-Ciri dan Contohnya
Masyakarat Indonesia sendiri mengenal 4 norma yang mengatur tatanan sosial seperti, norma agama, norma kesusilaan, norma kesopanan, hingga norma hukum.
Norma sendiri diatur oleh kebiasaan atau budaya masyakarat setempat dan satu dengan lainnya bisa berbeda, Kids.
Lantas, bagaimana proses terbentuknya norma? Yuk, kita cari tahu.
1. Proses terbentuknya norma
Dalam kehidupan bermasyarakat, setiap manusia memiliki perbedaan kepentingan, Kids.
Untuk melindungi kepentingan dan menghindari perselisihan akibat perbedaan kepentingan tersebut diperlukan adanya aturan hidup yang disepakati bersama yang dinamakan dengan norma.
Baca Juga: Perbedaan Norma Kesopanan dan Kesusilaan Beserta Contohnya dalam Kehidupan Bermasyarakat
2. Macam-macam norma
1. Norma hukum
Peraturan hidup yang dibuat oleh badan-badan resmi negara yang memiliki sifat mengatur dan memaksa.
Contohnya, kewajiban memilki SIM bagi pengendara motor atau mobil, menggunakan helm bagi pengendara kendaraan bermotor roda dua dan memakai sabuk pengaman untuk mobil.
2. Norma agama
Peraturan hidup yang bersumber dari wahyu Tuhan, Kids.
Contohnya dari norma ini ialah melaksanakan ibadah sesuai dengan ajaran agama yang dianut dan menjauhi larangan yang diperintahkan dalam ajaran kitab suci.
3. Norma kesopanan
Peraturan hidup yang bersumber dari pergaulan manusia, Kids.
Contohnya, berkata sopan kepada orang tua, atau menggunakan tangan kanan menunjukkan sesuatu dan sebagainya.
Baca Juga: Fungsi Norma Agama Beserta Penjelasannya dalam Kehidupan Bermasyarakat
4. Norma kesusilaan
Peraturan hidup yang bersumber dari suara hati nurani manusia.
Contohnya seperti enggak mengambil dompet seseorang yang terjatuh atau tertinggal, enggak menyontek pada saat ulangan atau ujian.
3. Perbedaan sanksi
Perbedaan sanksi kebiasaan dan adat istiadat terletak pada kekuatan sanksinya, Kids.
Sanksi terhadap pelanggaran kebiasaan enggak sekuat sanksi pelanggaran pada hukum adat.
----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.