A. Perilaku Konsumtif
Perilaku konsumtif sering dianggap sebagai perilaku yang negatif karena diartikan sebagai sifat berfoya-foya atau menghamburkan uang.
Namun meskipun begitu, perilaku konsumtif juga memiliki aspek positifnya antara lain:
- Perilaku konsumtif akan mendorong orang untuk meningkatkan pendapatan supaya bisa membeli barang atau jasa yang lebih berkualitas. Hal inilah yang akan mendorong seseorang lebih giat dan kreatif dalam berusaha.
- Perilaku konsumen akan meningkatkan produksi dan membuka pasar yang luas untuk para produsen. Dengan begitu akan semakin banyak barang yang dihasilkan oleh para produsen.
- Menciptakan lapangan kerja yang lebih luas. Dengan semakin banyaknya permintaan konsumen, maka akan perlu menambah tenaga kerja baru.
Baca Juga: Aspek Etis pada Kegiatan Produksi Barang dan Jasa, IPS Kelas VII SMP
Aspek negatif perilaku konsumtif, antara lain:
- Mengurangi kesempatan seseorang untuk bisa menabung dan mendorong seseorang untuk membelanjakan pendapatannya. Akhirnya enggak ada sisa pendapatan yang bisa ditabung dan disimpan untuk berjaga-jaga.
- Jika kesempatan untuk menabung rendah, maka kesempatan untuk bisa berinvestasi atau menanam modal juga akan rendah.
- Investasi yang rendah juga akan menyebabkan pendapatan rendah.
Perilaku konsumtif bisa membuat orang melupakan perencanaan masa depannya. Selain itu dari segi sosial, perilaku ini bisa menimbulkan kecemburuan sosial.