Find Us On Social Media :

Mulai dari Masalah Kesehatan hingga Keturunan, Kenali 4 Penyebab Bulu Anjing Mengalami Kerontokan

Anjing dapat mengalami bulu rontok dan hal tersebut wajar terjadi.

GridKids.id - Salah satu hal wajar yang terjadi pada anjing atau hewan peliharaan adalah bulu rontok. Apa yang menyebabkan kerontokan bulu atau alopecia pada anjing ya, Kids?

Meski normal terjadi dan wajar bulu anjing rontok dapat menyebabkan kebotakan atau bintik-biktik pada kulit.

Baca Juga: Hampir Enggak Dikenali Pemiliknya, Inilah Perubahan Drastis Anjing-Anjing Setelah Keluar dari Salon

Terdapat beberapa penyebab bulu anjing mengalami kerontokan. Hal ini dapat disebabkan oleh iritasi dan infeksi oleh parasit.

Nah, sebagai pemilik hewan harus mengetahui beberapa penyebab bulu anjing mengalami kerontokan, Kids.

Yuk, simak informasi berikut ini mengenai penyebab bulu anjing mengalami kerontokan! Apa saja, ya?

Penyebab Bulu Anjing Mengalami Kerontokan

Berikut ini merupakan penyebab bulu anjing mengalami kerontokan, di antaranya:

1. Genetik Atau Keturunan

Salah satu penyebab bulu anjing mengalami kerontokan adalah genetik. Terdapat beberapa anjing enggak perbulu seperti Mexico Hairless dan Chinese Crested.

Ditemukan bintik-bintik botak di telinga luar, leher bagian dalam, paha, perut, dan dada pada anjing bulldog, bulldog Italia, whippet, cihuahua, dan dachshund.

2. Penyakit Cushing

Penyakit cushing atau hiperadrenokortisisme merupakan salah satu penyebab bulu anjing mengalami kerontokan.

Baca Juga: Berkat Ide Kreatif Pemiliknya, Anjing Ini Bisa Punya Sayap dari Bulu sampai Berubah Jadi Kanguru

Penyakit cushing merupakan kondisi pada anjing yang disebabkan adanya kelebihan pada produksi hormon kortisol.

Biasanya yang sering mengalami kondisi ini adalah anjing berusia 6 tahun atau lebih.

Selain itu, penyakit ini juga menimbulkan gejala lain, seperti terlihat terengah-engah, memiliki perut buncit, makan, minum, dan buang air lebih banyak dari biasanya.

3. Infeksi

Kerontokan bulu anjing dapat disebabkan oleh infeksi parasit berupa tungau dan kutu.

Bulu pada sekitar perut, mata, dan perut merupakan tanda-tanda anjing terkena kutu atau tungau.

Selain itu juga adanya gejala kemerahan, peradangan, dan gatal-gatal pada tubuh anjing.

4. Ruam Atau Biduran

Ruam atau biduran pada anjing dapat disebabkan sampo, bahan kimia, tumbuhan, dan serangga.

Sehingga dapat menyebabkan gatal-gatal dan rumah yang memicu bintik-bintik kebotakan.

Hal ini biasanya bersamaan dengan gejala lainnya berupa muntah, lesu, demam, dan selera makan menurun.

Itulah beberapa penyebab anjing mengalami kerontokan. Sebagai pemilik hewan, kamu perlu memperhatikan kondisi anjing terlebih ketika bulu anjing tiba-tiba rontok.

Baca Juga: Tak Pandang Bulu, Anjing Baik Hati Ini Bantu Pemiliknya Rawat 7 Anak Kucing Tanpa Ibu

 

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.