2. Mengganggu keseimbangan asam dalam tubuh
Ketika meniup makanan, tubuh akan melepaskan karbon dioksida (CO2) dan karbon monoksida (CO).
Karbon dioksida yang dilepaskan tubuh akan bereaksi dengan partikel air (H20) yang terdapat dalam makanan dan akan membentuk asam karbonat (H2C03).
Makanan panas yang ditiup dan dikonsumsi oleh tubuh bisa membuat lebih banyak asam karbonat dan karbon monoksida masuk dalam tubuh.
Hal ini akan mengganggu keseimbangan asam dalam tubuh dan mendorong terjadinya ketidakseimbangan metabolisme tubuh seseorang.
Baca Juga: Sering Meniup Makanan yang Panas? Ternyata Bisa Sebabkan Penyakit Jantung Hingga Batu Ginjal
Itulah alasan kenapa meniup makanan panas enggak dianjurkan secara medis.
Memakan sesuatu yang terlalu panas bisa membakar lidah dan mulutmu. Tunggulah sebentar sampai makananmu enggak terlalu panas untuk dimakan, ya, Kids.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.