Sejarah dan Makna Hari Raya Galungan
Jika melihat penanggalan dalam kalender Bali, satu bulan terdiri atas 35 hari. Hari Raya Galungan selalu jatuh pada Rabu Kliwon.
Istilah khusus untuk menyebut hari itu adalah Budha Kliwon Dungulan atau hari Rabu Kliwon dengan wuku Dungulan.
Maknanya adalah: hari kemenangan dharma (kebenaran) atas adharma (kejahatan).
Masyarakat Bali percaya bahwa roh para leluhur akan pulang di Hari Raya Galungan, hal ini menjadi kewajiban bagi mereka untuk menyambutnya dengan doa dan persembahan.
Rangkaian prosesi ritual mewarnai perayaan Galungan. Masyarakat Bali yang mayoritas beragama Hindu selalu antusias dan khusyuk menjalankannya.
Perayaan Galungan pun menarik minat wisatawan, baik domestik maupun asing, yang berkunjung ke Pulau Dewata.
Baca Juga: Hasil Kebudayaan Peninggalan Masa Hindu-Buddha di Nusantara, IPS Kelas VII SMP