Dan ketika masa pendudukan Jepang berakhir, beliau tetap melanjutkan siaran musiknya di RRI hingga penguasan kembali Indonesia oleh Belanda pada 1947.
Beliau baru kembali bekerja di RRI setelah stasiun radio itu berhasil diambil alih kembali dari tangan Belanda.
Lagu Rayuan Pulau Kelapa ciptaannya bahkan digunakan sebagai lagu penutup segmen akhir siaran stasiun RRI pada masa Orde Baru.
Sang Maestro tutup usia pada 25 Mei 1958 pada usia 44 tahun karena penyakit paru-paru yang dideritanya. Beliau dikebumikan di TPU Karet Bivak Jakarta.
Pada 2004, Bapak Ismail Marzuki dinobatkan sebagai salah satu tokoh pahlawan nasional Indonesia.
Baca Juga: Apa Itu Pahlawan Nasional dan Bagaimana Caranya Bisa Terpilih?
Itulah profil dari Bapak Ismail Marzuki, tokoh yang berperan penting dalam perkembangan musik-musik pada era perjuangan kemerdekaan.
Media kesenian yang dipilih beliau untuk menanamkan semangat perjuangan pada bangsa Indonesia, berhasil menumbuhkan semangat kebangsaan bagi rakyat yang ketika itu masih harus berjuang menghadapi penjajahan.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.