GridKids.id - Kids, setiap harinya kamu pasti sering melihat kondisi penampilan di cermin.
Dengan begitu, kamu jadi tahu kalau enggak ada yang salah dengan penampilanmu. Tapi, ternyata ada orang yang takut melihat pantulan dirinya di cermin, lo!
Gejala fobia ini dikenal dengan istilah catoptrophobia, yang menyebabkan orang merasa takut melihat refleksi dirinya di cermin.
Fobia ini termasuk dalam kasus yang langka tapi juga dianggap sebagai kondisi medis yang serius.
Baca Juga: Punya Ketakutan Terhadap Sesuatu? Ini Cara Sederhana Untuk Mengatasi Fobia
Orang yang menderita fobia ini akan cukup kesulitan untuk hidup seperti orang pada umumnya.
Karena seperti yang kita tahu, cermin digunakan di mana-mana sehingga akan cukup sulit untuk menghindarinya.
Gejala dan Penyebab Catotrophobia
Fobia ini juga biasa disebut dengan spectrophobia dan eisotrophobia, yang memiliki gejala yang berbeda-beda tergantung pada individunya.
Dilansir dari Klikdokter, berikut adalah beberapa gejala yang biasanya diidap oleh pengidap catotrophobia, yaitu:
- Mengalami kecemasan dengan gejala seperti gemetaran, berkeringat, detak jantung meningkat, dan rasa panik ketika berhadapan atau membayangkan cermin.
- Menghindar, atau pergi ketika berhadapan dengan cermin
- Merasa tertekan ketika menjalani kehidupan sehari-harinya karena takut dengan cermin.
Seseorang yang menderita catotrophobia bisa disebabkan karena danya pengalaman atau peristiwa yang traumatis selama hidupnya.
Baca Juga: 4 Fobia yang Bikin Geleng-Geleng Kepala, Salah Satunya Takut pada Manusia, Kamu Termasuk?
Dampak yang timbul dari peristiwa tersebut adalah perasaan takut yang serius terhadap cermin.
Hal tersebut juga bisa disebabkan karena adanya konsep membenci diri sendiri, baik penampilan maupun hal lainnya.
Selain itu, beberapa orang juga takut dengan cermin karena beberapa orang meyakini cermin bisa menangkap bayangan hantu atau makhluk tak kasat mata lainnya.
Catotrophobia yang diderita seseorang bisa berasal dari faktor amigdala yang terlalu aktif, sehingga membuat seseorang menjadi fobia dengan cermin.
Sebuah penelitian juga mengungkap bahwa faktor genetik dan lingkungan juga memegang pengaruh penting yang menentukan apakah seseorang bisa mengidap catotrophobia.
Orang yang merasakan gejala fobia catotrophobia selama kurang lebih 6 bulan perlu diperiksa lebih lanjut oleh psikolog atau psikiater.
Dari situ nanti akan dicari penyebab fobia tersebut dan dicocokan kriteria tertentu yang perlu diamati.
Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu, Ini Penyebab Seseorang Takut Gelap Secara Berlebihan
Jika seseorang enggak memenuhi kriteria tersebut maka orang tadi enggak bisa digolongkan sebagai seseorang yang mengalami phobia.
Jika seseorang sudah didiagnosis phobia, maka akan dilakukan terapi dan perawatan untuk mengatasi kecemasan atau ketakutan yang dialaminya.
Nah, itulah uraian singkat tentang catotrophobia yang membuat seseorang takut melihat pantulan dirinya di cermin.
Jika suatu gejala phobia sudah mengganggu aktivitas sehari-hari, dianjurkan untuk mencari bantuan medis seperti psikolog atau psikiater untuk mengurangi kecenderungan self diagnosis.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.