GridKids.id - Kids, sebelumnya kamu sudah belajar banyak tentang interaksi sosial yang dilakukan masyarakat setiap harinya.
Interaksi sosial terjadi ketika syarat-syarat pendukungnya seperti kontak sosial dan komunikasi terpenuhi.
Apa saja syarat dan faktor pendukung sehingga terjadinya interaksi sosial?
Sebelumnya, kontak sosial terjadi ketika dua orang berhubungan yang terjadi secara langsung (primer) atau enggak langsung (sekunder).
Namun, kemajuan teknologi informasi memungkinkan kontak sosial langsung atau primer terjadi meski tanpa tatap muka secara langsung, misalnya melalui koneksi internet atau telepon.
Baca Juga: Contoh dan Pengertian Interaksi Sosial Antar Kelompok
Sedangkan, komunikasi adalah salah satu syarat pokok terjadinya kerja sama dalam proses sosial.
Komunikasi merupakan sebuah proses pengiriman pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksudkan bisa dipahami.
Hal ini juga didukung dengan adanya bahasa yang digunakan seperti kata-kata, isyarat, atau simbol.
Selanjutnya akan diuraikan tentang faktor-faktor yang mendorong terjadinya interaksi sosial. Yuk, simak uraian lengkapnya di bawah ini.
1. Imitasi
Imitasi merupakan tindakan seseorang untuk meniru orang lain melalui sikap, penampilan, gaya hidup, dan apa saja yang melekat padanya. Misalnya seseorang meniru gaya berpakaian idola favoritnya.
Proses imitasi ada yang bersifat negatif tapi ada juga yang bersifat positif, jika apa yang dicontoh adalah hal-hal atau perilaku yang baik maka enggak masalah.
Hal yang perlu diperhatikan adalah siapa dan poin apa yang baik untuk ditiru atau enggak.
2. Sugesti
Sugesti merupakan pengaruh, pandangan, atau sikap yang diberikan seorang individu satu dengan individu lainnya.
Baca Juga: Mengenal Perbedaan Interaksi Sosial Asosiatif dan Disosiatif
Hal tersebut lalu diterima, dituruti, dan dilaksanakan tanpa berpikir secara lebih rasional.
Pengaruh sugesti akan cepat terjadi jika diberikan oleh orang yang memiliki pengaruh, atau orang-orang berwibawa, pemimpin, atau teman dekat.
Contohnya ceramah pemuka agama, nasihat orang tua dan guru, dsb.
3. Identifikasi
Identifikasi merupakan suatu proses yang terjadi pada seseorang yang memiliki keinginan dan kecenderungan untuk menjadi sama dengan orang yang ditirunya.
Biasanya hal ini terjadi secara sadar atau enggak disadari.
4. Simpati dan Empati
Simpati merupakan bentuk keikutsertaan merasakan apa yang dirasakan orang lain.
Proses interaksi sosial ini biasanya lebih banyak melibatkan perasaan.
Sedangkan, empati merupakan keadaan ketika seseorang merasa atau mengidentifikasi dirinya dalam perasaan atau pikiran yang sama dengan orang atau kelompok lainnya.
Empati dianggal lebih dalam daripada simpati. Itulah penjelasan tentang syarat dan faktor pendukung terjadi interaksi sosial dalam masyarakat.
Baca Juga: Jawaban Contoh Interaksi Sosial dalam Masyarakat, Kelas 5 SD Tema 4
Untuk mewujudkan banyak tujuan dan peran seseorang dalam masyarakat diperlukan interaksi yang sehat antara individu satu dengan individu lain di sekitarnya.
Melalui uraian di atas diharapkan bisa membantumu mengindentifikasi pilihan sikap yang kamu atau orang didekatmu lakukan.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.