Find Us On Social Media :

Sering Dianggap Sebagai Pengganggu, Apa Manusia Bisa Hidup Tanpa Semut?

Semut sering dianggap sebagai serangga pengganggu sehingga manusia berusaha untuk mengusirnya.

GridKids.id - Kids, pernah enggak kamu melihat sekawanan semut yang berbaris sangat rapi dan mengerubungi makanan yang enggak ditempatkan atau ditutupi dengan baik?

Kawanan semut memang dikenal selalu tahu di mana ada makanan yang bisa mereka kerubungi untuk digotong dan dibawa ke sarang mereka.

Kadang rasanya kesal juga karena jika makanan sudah dikerubungi semut, kita jadi enggak bisa memakannya lagi.

Ya, meskipun ada cara ampuh untuk membuat semut-semut ini kabur dari makanan seperti misalnya mendekatkan semut-semut dengan sumber api seperti kompor.

Baca Juga: Sering Dijumpai, Ternyata 4 Tanaman Hias Ini Ampuh Mengusir Semut

Enggak bisa dipungkiri kita tetap merasa kesal dan sebal sendiri kalau semut sudah mulai banyak masuk rumah sehingga berusaha untuk membuat semut keluar dari dalam rumah.

Meski keberadaannya sering mengganggu, apakah manusia bisa hidup tanpa kehadiran semut? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.

Manusia butuh kehadiran semut

Terlepas dari keberadaannya yang kadang membuat manusia repot untuk mengusirnya sampai tuntas, semut memiliki peran yang luar biasa dalam menjaga kelangsungan lingkungan hidup.

Semut berperan membantu proses penguraian dan menjaga kesehatan tanah dan mendukung proses pertumbuhan tanaman.

Dilansir dari Kompas, kebiasaan semut menggali tanah dilakukan sebagai upaya daur ulang nutrisi supaya tanah bagian dalam tetap memeroleh asupan udara yang cukup, sehingga menjamin kesehatan tanah tetap terjaga.

Dalam sebuah studi pada 2011, bahkan mengungkapkan bahwa semut dan rayap berperan dalam meningkatkan hasil panen gandum hingga 36% ketika iklim setempat sedang panas atau kering.

Baca Juga: Hewan-Hewan yang Memiliki Peran untuk Menjaga Keseimbangan Ekosistem, Apa Saja?

Semut juga berperan untuk mengurangi penggunaan pupuk kimia yang bisa berdampak pada kesuburan tanah jangka panjang.

Tanah yang sehat tentunya akan berpengaruh pada tanaman yang berfungsi sebagai penjaga ekosistem di mana manusia tinggal di dalamnya.

Peran Semut bagi Ekosistem

Semut berperan untuk membasmi berbagai jenis hama seperti telur lalat, kutu busuk, larva atau nimfa.

Hama yang disebutkan itu merupakan makanan kesukaan semut sehingga dengan adanya semut sebagai konsumen dari hama-hama akan membantu memberantas hama-hama yang bisa merusak tanaman, nih, Kids.

Setelah mengetahui bahwa semut berperan menjaga kesehatan tanah, hal yang akan terjadi jika semut punah dari muka bumi adalah tanah yang akan semakin turun kesehatan atau kesuburannya.

Jika semut punah, maka enggak ada lagi hewan yang akan menggali terowongan dalam tanah dan melakukan proses daur ulang nutrisi dan membiarkan udara masuk dan memenuhi ruang bawah tanah.

Baca Juga: Unik, Ternyata Ini Alasan Semut Berhenti saat Berpapasan dengan Semut Lainnya

Terowongan yang dibuat oleh semut berfungsi untuk menjaga kelembapan tanah dan membuat lingkungan menjadi ramah untuk tempat tanaman bertumbuh.

Itulah uraian singkat tentang keberadaan semut yang sebenarnya berperan dalam menjaga kelangsungan dan kelestarian tanah yang penting bagi manusia.

 

Meskipun semut sering disingkirkan karena dianggap sebagai serangga pengganggu, ternyata serangga ini memiliki peran penting untuk keberlangsungan ekosistem di sekitarnya.

----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.