Find Us On Social Media :

Myanmar, Negara yang Letaknya Berada di Paling Utara ASEAN

Peta negara-negara ASEAN, Myanmar terlihat terletak di bagian paling utara dari cakupan kawasan negara-negara ASEAN.

GridKids.id - Kids, sebelumnya kamu sudah belajar tentang negara-negara yang tergabung dalam organisasi negara-negara Asia Tenggara atau ASEAN.

Dari semua negara yang tergabung dalam organisasi regional ini, ada sebuah negara yang letaknya ada di bagian paling utara kawasan ASEAN yaitu Myanmar.

Myanmar merupakan negara ke-9 yang bergabung dengan organisasi ASEAN, tepatnya pada 23 Juli 1997.

Letak astronomis Myanmar berada di 11ºLU – 28º LU dan 92ºBT – 101ºBT.

Sedangkan, letak geografisnya berbatasan langsung dengan wilayah Cina di sebelah utara, Bangladesh di bagian barat, Laos di sebelah timur, Thailand di sebelah tenggara, dan India di sebelah barat laut.

Baca Juga: 7 Negara yang Mengubah Nama Negaranya, Salah Satunya adalah Myanmar

Negara Myanmar

Sebelum dikenal dengan nama Myanmar, dulunya negara ini dikenal dengan nama Burma dan memiliki Yangon (Rangoon) sebagai Ibu Kotanya.

Namun, setelah berganti menjadi Myanmar ibu kota negaranya dipindahkan ke Pyinmana. Saat ini ibu kota negaranya adalah Nay Pyi Taw.

Jumlah penduduk Myanmar pada tahun 2020 adalah 54, 41 juta jiwa yang terdiri dari berbagai kelompok etnis, bahasa, agama yang berbeda.

Kelompok etnis yang menjadi mayoritas di Myanmar adalah Suku Bamar yang menggunakan bahasa Burmese sebagai bahasa sehari-harinya.

Selain Bamar, terdapat beberapa kelompok etnis lainnya, seperti Shan (10%), Kayin/Karen (7%), Rakhine, Kachin, Chin, Chinese, Mon, Indian, dan lain sebagainya.

Mayoritas penduduknya beragama Budha Theravada khususnya yang dianut oleh kelompok-kelompok etnis seperti Bamar, Rakhine, Mon, Shan, dan Chinese.

Baca Juga: Membandingkan 2 Negara ASEAN dalam Diagram Venn dan Potensi Ekonominya, Tema 1 Kelas 6 SD

Chin dan Kayin menganut Kristen, Rohingnya beragama Islam, dan beberapa kelompok kecil yang beragama Hindu dan Animisme. Mata uang yang berlaku dan digunakan di Myanmar adalah Kyat.

Sistem pemerintahan Myanmar

Myanmar menganut sistem pemerintahan presidensial yang berarti kekuasaan kepala pemerintah atau kepala negara dijabat oleh seorang presiden.

Dalam menjalankan pemerintahan dan urusan negara, presiden Myanmar dibantu dua wakil presiden.

Namun, pada 2016, presiden membentuk jabatan baru yang setara dengan perdana menteri, yaitu Kanselir Negara (State Counsellor).

Hingga saat ini sistem pemerintahan Myanmar berada di bawah Junta Militer dengan dua kendali, yaitu Dewan Pembangunan dan Perdamaian Negara (State Peace and Development Council/ SPDC) yang dipegang oleh seorang Jenderal Besar (Senior General), Than Shwe dan seorang Perdana Menteri yaitu Letnan Jenderal Soe Win.

Namun, meski begitu dalam praktik pemerintahannya semua kendali dipegang oleh Than Shwe, yang secara otomatis membuat enggak ada pihak oposisi yang berhadapan dengan kekuatan pemerintah yang militeristik ini.

Pada bulan februari lalu, Junta militer sudah resmi berkuasa di Myanmar setelah angkatan militer bersenjata Myanmar yaitu Tatmadaw berhasil menahan sejumlah pejabat pemerintahan seperti Presiden Myanmar, Win Myint, dan tokoh-tokoh senior penting lainnya.

Baca Juga: Vietnam Apresiasi Indonesia yang Telah Menggagaskan Pertemuan Para Pemimpian ASEAN untuk Krisis di Myanmar

Nah, Kids, itulah uraian singkat tentang Myanmar, negara yang terletak di bagian paling utara kawasan Asean.

Hingga saat ini situasi di Myanmar masih belum stabil dan kondusif, mari doakan sama-sama supaya keadaan di negara saudara kita bisa kembali nyaman dan aman, ya, Kids.

----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.