GridKids.id - Kids, kata imbuhan merupakan salah satu materi dalam bahasa Indonesia.
Kata imbuhan memiliki beberapa fungsi, lo. Pada materi bahasa Indonesia, kata imbuhan digunakan dalam penulisan maupun pengucapan.
Nah, pada artikel ini kita akan mempelajari apa itu kata imbuhan, fungsi, dan contohnya.
Kata imbuhan digunakan dengan memperhatikan konteks dan fungsi kalimatnya. Kata imbuhan juga sering disebut dengan afiks.
Baca Juga: 5 Kosa Kata Bahasa Jawa yang Berasal dari Serapan Bahasa Belanda, Sudah Tahu?
Dikutip dari Kompas.com, kata imbuhan merupakan bunyi yang ditambahkan pada sebuah kata.
Nah, penambahan tersebut dapat di awal, di tengah, di akhir bahkan gabungan dari ketiganya.
Untuk lebih jelasnya, simak informasi mengenai pengertian, fungsi, dan contoh kata imbuhan berikut ini.
Pengertian, Fungsi, dan Contoh Kata Imbuhan
Imbuhan berasal dari kata dasar imbuh, yang berarti tambahan enggak banyak. Imbuhan mendapat sufiks atau akhiran -an di akhir.
Imbuhan juga disebut dengan afiks yang menjadi unsur penting dalam mengubah bentuk kata, jenis kata, dan maknanya.
Kata imbuhan memiliki beberapa fungsi, antara lain:
1. Membentuk Kata Kerja
Kata kerja merupakan kata yang digunakan untuk menjelaskan kegiatan atau perbuatan yang dilakukan seseorang.
Imbuhan untuk membentuk kata kerja, seperti me-, ber-, ter-kan, dan di-i.
Contohnya: Pak Ian berlari setiap pagi.
2. Membentuk Kata Sifat
Adjektiva atau kata sifat merupakan kata yang digunakan untuk mengubah kata ganti atau benda sehingga membuatnya menjadi lebih spesifik.
Imbuhan yang biasanya digunakan untuk membentuk kata sifat adalah ter-, -is, -er, -ik, dan -i.
Contoh: Rendy adalah murid terpandai di kelasnya.
3. Membentuk Kata Benda
Kata benda merupakan kata yang mengacu pada benda (benda, binatang, dan manusia). Biasanya berfungsi sebagai subjek, objek, dan pelengkap jika predikatnya kata kerja.
Imbuhan yang membentuk kata benda, yaitu - wan, -isme, pen-, pe, per-an, pe-an, dan ke-an.
Contoh: Onil membawa banyak makanan untuk perbekalan selama di perjalanan.
4. Membentuk Kata Keterangan
Kata keterangan ialah kata yang digunakan untuk memberikan keterangan dalam sebuah kalimat, seperti keterangan alat, sebab akibat, waktu, dan tempat.
Imbuhan yang biasanya digunakan adalah se-nya, -nya, -an.
Baca Juga: Majas Simile: Pengertian, Ciri-Ciri dan Contoh Kalimat Majas Simile
Contoh: Ibu Naufal akan bangga seandainya anaknya menang lomba renang.
5. Membentuk Kata Bilangan
Kata bilangan merupakan kata yang digunakan untuk menghitung jumlah orang, binatang, atau barang.
Imbuhan yang digunakan adalah se-, ke, ber-. Misalnya, sepuluh, berlima, kedua, dan lainnya.
Contoh: Bulan ini adiknya akan ulang tahun kedua.
Demikianlah pembahasan mengenai pengertian, fungsi, dan contoh kata imbuhan.
-----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.