Find Us On Social Media :

DKI Jakarta Berpotensi Banjir karena Cuaca Ekstrem, Ini Pesan Wagub untuk Warganya

Potensi cuaca di Jakarta, bisa sebabkan banjir.

GridKids.id - Cuaca ektrem terkadang memang enggak bisa ditebak, untuk itu kita harus tetap waspada.

Terlebih, intensitas hujan di DKI Jakarta semakin meningkat.

Untuk itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Bapak Ahmad Riza Patria mengingatkan kepada masyarakat Ibu Kota untuk tetap waspada.

Karena cuaca ektrem yang terjadi ini berpotensi menimbulkan banjir.

"Intensitas hujan semakin meningkat dalam beberapa hari ini. Kami mengingatkan masyarakat untuk selalu berhati-hati dan waspada," kata Bapak Riza Patria, di Jakarta Selatan, Sabtu (6/11/2021), dikutip Antara dari Kompas.com.

Baca Juga: Mudah Dilakukan, Ini Cara Menjaga Tubuh Sehat Saat Peralihan Musim

Waspada dan Menjaga Lingkungan dari Sampah

Bapak Rizal juga mengatakan agar masyarakat tetap menjaga lingkungannya agar terbebas dari sampah.

Sampah yang menumpuk dapat menjadi penyumbatan saat curah hujan tinggi.

Prakiraan Cuaca Ekstrem

Pemprov DKI Jakarta juga mengantisipasi prakiraan cuaca ekstrem pada 6-7 November.

Pemprov DKI Jakarta pun sudah menyiapkan satuan tugas kesiapsiagaan banjir.

"Pemprov sudah menyiapkan Satgas bekerja sama dengan TNI-Polri dan relawan. Tim gabungan ini juga apel kesiapsiagaan bencana. Paling penting adalah dukungan dari semua masyarakat Jakarta," kata bapak Riza.

Dengan adanya prakiraan cuaca ekstrem, maka harus disikapi dengan baik agar dapat pencegah dan melakukan penanganan jika terjadi banjir.

 

BMKG memprakirakan akan turun hujan sedang-lebat disertai petir dan angin kencang.

Potensi terjadinya hujan lebat akan terjadi di Jakarta Timur, Jakarta Barat, dan Jakarta Utara.

Masyarakat pun diminta untuk meningkatkan kesiapsiagaan.

Baca Juga: Salah Satunya Hujan Meteor, Inilah 5 Fenomena Langit November 2021 yang Tak Boleh Dilewatkan

Penyebab Sering Hujan di Bulan November

Bulan November memang diprakirakan akan mengalami cuaca ekstrem dan hujan dengan intensitas tinggi.

Berdasarkan hasil analisis BMKG memang menunjukkkan kondisi di wilayah Indonesia mengalami peningkatan intensitas.

Hal ini terjadi karena dipicu oleh aktifnya dinamika atmosfer skala global La Nina dan menyebabkan kondisi atmosfer di wilayah Indonesia relatif menjadi lebih basah. 

Enggak hanya itu, terdapat juga aktivitas fenomena gelombang atmosfer, yaitu Madden Jullian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin, dan Gelombang Rossby.

Baca Juga: Contoh dan Jenis-Jenis Cermin: Datar, Cekung, Cembung Di Sekitar Kita

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.