Find Us On Social Media :

Jenis-Jenis Danau Berdasarkan Proses Pembentukannya, IPS Kelas VII SMP

Danau merupakan cekungan yang terisi air secara alami dan berlokasi di daratan.

1. Danau Vulkanik

Danau vulkanik adalah danau yang terbentuk pada lubang kepundan (kaldera) gunung berapi. Danau ini diisi oleh air hujan sehingga membentuk sebuah danau.

Danau ini termasuk tipe yang sangat berbahaya jika gunung berapinya masih aktif, karena jika terjadi letusan, air danaunya akan meresap menuju ke magma dan akan menambah kuat letusannya.

Jika dinding kawah jebol, maka akan terjadi banjir besar dengan kecepatan yang tinggi. Sehingga untuk mengurangi volume air danau dibuat sebuah terowongan.

Contoh danau vulkanik adalah danau Kelimutu di Flores, Segara Anak di Gunung Rinjani, Kawah Ijen, Danau Batur, Danau Bratan, Kawah Kelud, Danau Kerinci, dan Danau Sarangan.

Baca Juga: Salah Satunya Ada di Indonesia, Ini Fenomena Alam Langka

2. Danau Tektonik

Danau tektonik adalah danau yang terbentuk karena adanya gerakan tektonik atau gerakan lempeng bumi sehingga terbentuk cekungan-cekungan akibat patahan dan lipatan.

Contohnya: Danau Tempe, Danau Tondano, Danau Towuti, Danau Poso di Sulawesi, Danau Maninjau, Danau Takengon, dan Danau Singkarak di Sumatera.