Find Us On Social Media :

Masih Dipenuhi Misteri, Inilah 4 Teori Pembentukan Bulan Menurut Para Ilmuwan

Bulan merupakan satelit bumi yang berotasi karena ditarik oleh gravitasi bumi.

GridKids - Kids, apakah kamu pernah menatapi bulan ketika malam hari? Pernahkan terpikir olehmu seperti apa awalnya bulan bisa tercipta?

Bulan merupakan satelit bumi yang masih memiliki berbagai misteri tentang asal-usulnya. Banyak kalangan yang bertanya-tanya tentang asal muasal benda langit yang cantik ini.

Galileo merupakan ilmuwan pertama di dunia yang menunjukkan bahwa bulan memiliki lanskap yang mirip dengan bumi.

Seiring perkembangannya, beberapa ilmuwan membuat hipotesis tentang asal muasal dari bulan.

Baca Juga: Jangan Sampai Terlewat, Malam Ini Ada Fenomena Langka Blue Moon di Langit Indonesia

Beberapa hipotesis yang dikemukakan oleh para ilmuwan menjadi sebuah perdebatan bahkan hingga saat ini.

Berikut adalah beberapa teori tentang terbentuknya bulan menurut para ilmuwan, antara lain:

1. Teori Fisi

George Darwin, putra dari Charles Darwin, pada sekitaran tahun 1800an, berpendapat bahwa bulan tampak mirip dengan bumi.

Hal ini didasarkan bahwa pada satu titik dalam sejarah rotasi bumi, bumi mungkin berputar terlalu cepat sehingga ada bagian dari planet kita yang terlepas dan berputar di angkasa tapi terus tertarik gravitasi bumi.

Teori fisi juga berpendapat bahwa samudera pasifik merupakan tempat bahan calon bulan berasal.

Namun, pendapat ini dibantah oleh sebuah penelitian yang berhasil mengungkap bahwa batuan yang ada di Samudera pasifik terlalu muda untuk jadi sumber bahan terbentuknya bulan.

Baca Juga: Misteri Makhluk di Palung Mariana, Palung Terdalam di Muka Bumi

2. Teori Tangkapan

Teori ini menyatakan bahwa bulan berasal dari suatu tempat di galaksi Bima Sakti yang benar-benar mandiri dan enggak terikat dengan Bumi.

Hal ini berarti pada suatu titik ketika orbit bulan berada cukup dekat dengan bumi, gravitasi bumi yang kuat menarik dan menangkap bulan.

Teori ini kurang disukai karena jika proses tersebut betul terjadi ada sebuah aturan yang mengharuskan Bumi dan Bulan untuk melewati satu sama lainnya dengan kecepatan yang rendah.

Sehingga secara enggak langsung, orbit bulan akan kehilangan energi ketika semakin mendekati Bumi.

Selain itu, jika bulan dianalogikan ditangkap oleh bumi, maka pada titik tertentu bulan akan dilepaskan ketika Bumi enggak punya cukup daya dan gaya untuk menangkapnya.

3. Teori Kondensasi

Hipotesis ini menyatakan bahwa Bulan terbentuk di saat yang bersamaan dengan bumi, dan keduanya berasal dari nebula asli yang membentuk sistem tata surya.

Baca Juga: Mengenal Apa itu Pergerakan Bulan, Jenis-Jenisnya, dan Pengaruhnya

Kelemahan teori ini adalah jika Bulan dan Bumi terkondensasi bersama.

Hal ini akan menyebabkan gaya gravitasi bumi yang besar menjadikan Bulan sebagai bagian dari Bumi, bukannya menjadi satelit alami.

Pada akhirnya teori ini ditolak karena jika memang benar keduanya terkondensasi bersama, harusnya Bumi dan Bulan memiliki sifat alami yang mirip, misalnya gaya gravitasi, kepadatan, dan inti dalam, dan lain sebagainya.

4. Teori Tubrukan Besar

Teori yang berlaku saat ini adalah bahwa pada 4,5 miliar tahun lalu ada objek sebesar planet Mars yang menabrak Bumi yang ketika itu masih sangat muda dan masih dalam proses pembentukan.

Para ilmuwan menyebut objek ini dengan Theia, yang dalam mitologi Yunani adalah ibu dari dewi bulan yaitu Selene.

Ketika Theia menabrak Bumi, sebagian planetnya terlepas dan mengeras lalu menjadi bulan.

Penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Science mengungkapkan bahwa ketika Theia menabrak bumi, objek ini bercampur merata sepenuhnya dengan Bumi dan Bulan.

Baca Juga: Mengenal Gravitasi Matahari, Bulan, dan Bumi Serta Fungsinya

Nah, Itulah tadi empat teori pembentukan bulan yang harus kamu ketahui.

Bulan merupakan salah satu satelit bumi yang masih menyimpan banyak misteri tentang asal muasalnya.

Namun, meski begitu keberadaannya menjadi salah satu misteri yang akan terus diteliti untuk mengungkap misteri alam semesta yang maha luas ini.

----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.