Find Us On Social Media :

Materi SMP Kelas VII: Pengertian Urbanisasi, Faktor-Faktor Pendukung, dan Dampaknya

Pemandangan lanskap perkotaan yang sangat beragam.

GridKids.id - Kids, apakah yang kamu tahu tentang urbanisasi?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), urbanisasi adalah perpindahan penduduk secara berduyun-duyun dari desa (kota kecil, daerah) ke kota besar (pusat pemerintahan).

Urbanisasi merupakan salah satu migrasi atau perpindahan penduduk secara internal dari satu daerah ke daerah lainnya dalam satu negara.

Urbanisasi terjadi ketika terdapat sebuah ketimpangan pembangunan antara desa dan kota.

Baca Juga: Apa Arti dan Perbedaan Emigrasi, Imigrasi, Transmigrasi, dan Migrasi?

Aktivitas di desa berjalan lebih lambat dibandingkan di kota yang menyebabkan ketimpangan ekonomi, sosial, dan budaya antara desa dan kota.

Hal inilah yang membuat banyak penduduk desa yang melakukan migrasi ke kota karena tertarik dengan fasilitas ataupun kesempatan yang lebih memadai.

Urbanisasi terjadi karena adanya dua faktor yang mendorong dan menarik masyarakat untuk melakukannya.

Selanjutnya akan dijelaskan tentang kedua faktor-faktor apa saja yang mendorong dan menarik masyarakat memutuskan untuk melakukan urbanisasi. Yuk, simak uraiannya di bawah ini.

Faktor pendorong urbanisasi

1. Lahan pertanian yang makin sempit karena makin banyak penduduk dan dibangunnya permukiman baru.

2. Semakin berkurangnya kepemilikan lahan pertanian, sehingga hasil pertanian yang dihasilkan enggak lagi bisa memenuhi kebutuhan penduduk sekitar.

3. Upah atau gaji bekerja di desa jauh lebih kecil daripada di kota.

4. Terbatasnya lapangan kerja enggak sebanding dengan meningkatnya jumlah tenaga kerja di desa.

5. Mulai adanya keinginan anggota masyarakat untuk meningkatkan taraf kehidupannya

6. Kurangnya fasilitas umum yang memadai di desa, seperti tempat hiburan, rumah sakit, lembaga pendidikan, dan fasilitas lainnya.

PERKBaca Juga: Mengenal Perbedaan Interaksi Sosial Asosiatif dan Disosiatif

Faktor Penarik

1. Lapangan kerja di kota lebih beragam daripada yang ditemukan di desa

2. Tersedianya fasilitas pendidikan yang lebih memadai

3. Tersedianya beragam fasilitas yang memadai seperti fasilitas kesehatan, hiburan atau rekreasi, dan olahraga.

4. Fasilitas transportasi dan komunikasi yang memadai.

Urbanisasi penduduk membawa beragam dampak, dari mulai yang positif hingga negatif.

Dampak positif urbanisasi, misalnya kebutuhan tenaga kerja yang terpenuhi di kota dan meningkatnya taraf hidup masyarakat desa.

Baca Juga: Mengenal Faktor Dinamika Penduduk: Angka Kematian, Angka Kelahiran, dan Migrasi

Sedangkan, dampak negatif dari urbanisasi adalah berkurangnya tenaga kerja produktif di desa, karena kebanyakan melalukan urbanisasi ke kota.

Aspek pertanian terkesan mandek karena kekurangan tenaga kerja produktif untuk melakukannya. Selain itu, muncul juga permasalahan-permasalahan sosial di kota seperti permukiman kumuh, kriminalitas, dan permasalahan lingkungan.

Itulah uraian tentang urbanisasi atau perpindahan dari desa ke kota, dengan penjelasan tentang faktor pendorong dan penariknya, sekaligus dampak positif hingga negatif dari urbanisasi.

Permasalahan sosial selalu timbul jika ada perubahan, namun adanya perubahan pula yang memungkinkan perkembangan ke arah lebih baik bisa terjadi.

 

----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.