GridKids.id - Diabetes bukan hanya dialami orang dewasa saja. Anak-anak pun juga bisa terkena, Kids.
Dr. Bambang Tridjaja spesialis anak menyebutkan, diabetes anak sendiri terbagi tipe satu dan dua, gejala dari diabetes keduanya bisa mirip.
"Gejala bisa mirip, tetapi sebabnya berbeda, tinggal tata laksana nanti hasilnya akan berbeda," ujar dr. Bambang Tridjaja yang merupakan dokter spesialis anak di RSU Hermina Jatinegara, kepada GridKids.id saat dihubungi.
Baca Juga: Jangan Abaikan, Kenali 4 Hal yang Dapat Meningkatkan Kadar Gula Darah
Menurut dr. Bambang, diabetes tipe 1 memerlukan konsumsi insulin untuk bertahan.
"Kalau tipe 1 enggak ada itu (insulin), sehingga membutuhkan insulin seumur hidup," lanjut dr. Bambang Tridjaja.
Namun, untuk tipe dua, insulin masih ada namun butuh dorongan dari obat agar bekerja lebih baik.
Dokter Bambang juga menjelaskan ada 3 gejala yang menjadi ciri khas diabetes anak.
"Gejalanya yang khas itu 3P, Polfuri banyak kencing, Polifugi banyak makan, Polidipsi banyak minum."
Selain itu, untuk tipe 1 umumnya berat badan turun meski makan lebih banyak daripada biasanya, untuk tipe 2 masih terlihat gemuk.
Dilansir dari Kompas.com, Poliuri merupakan buang air kecil yang lebih banyak dari biasanya.
Baca Juga: 4 Penyebab Sering Merasa Haus yang Tak Boleh Disepelekan, Apa Saja?
Ini terjadi karena gula darah naik cukup tinggi atau melebihi 180 mg/dl, sehingga dikeluarkan oleh urine.
Selain itu, untuk menjaga urine yang terbuang enggak terlalu pekat, tubuh akan menarik air sebanyak mungkin.
Hal tersebut akan menyebabkan volume urine banyak keluar dan kencing pun menjadi sering sehingga menganggu kualitas tidur, Kids.
Polidipsi merupakan gejala yang memicu penyandang diabetes anak menjadi lebih sering haus sehingga banyak mengonsumsi banyak air.
Mengonsumsi banyak air akan memicu urine keluar sehingga badan menjadi dehidrasi atau kekurangan air.
Polifagi pada diabetes anak merupakan gejala di mana selera makan meningkat karena insulin dalam tubuh bermasalah.
Baca Juga: Ketahui Sejak Dini, Ternyata Ini 4 Penyebab Diabetes yang Bisa Dialami Oleh Anak-Anak
Selain itu, pemasukan gula ke dalam tubuh kurang sehingga memicu energi yang dibentuk menjadi berkurang.
Hal tersebut menyebabkan seseorang menjadi lemas sehingga otak mengira bahwa kurang energi disebabkan kurang makan.
Oleh sebab itu, tubuh akan berusaha meningkatkan asupan makanan karena menimbulkan rasa lapar, Kids.
-----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.