GridKids.id - Kids, apakah kamu masih mengetahui beragam permainan tradisional anak yang ada di Indonesia?
Beberapa permainan itu biasanya kamu mainkan bersama teman-teman yang lain beramai-ramai tanpa terasa berapa lama waktu sudah berlalu.
Dalam buku tematik kelas 5 SD Tema 8 halaman 43-44, terdapat teks bacaan berjudul "Belajar toleransi dari permainan tradisional anak".
Permainan tradisional memiliki beragam tujuan dan pesan moral di dalamnya. Hampir sebagian besar permainan tradisional anak di Indonesia melibatkan aktivitas fisik dan nilai-nilai kerja sama, kejujuran, hingga sportivitas.
Baca Juga: Permainan Tradisional Indonesia, Begini Aturan Permainan Ular-ularan
Aktivitas fisik bertujuan agar anak-anak bergerak dan tetap sehat, seperti yang diketahui bahwa kemajuan teknologi menciptakan berbagai permainan yang bisa dimainkan tanpa perlu bergerak terlalu banyak. Hal ini memiliki dampak yang enggak sehat.
Selain itu, dalam permainan tradisional semua pemain harus jujur dan sportif terhadap proses dan hasil dari permainan.
Baca Juga: Rangkuman dan Jawaban Permainan Tradisional serta Contohnya, Tema 1 Kelas 4 SD
Selanjutnya kamu diminta untuk menjawan pertanyaan pada halaman 44-45 berdasar teks yang sudah kamu cermati sebelumnya. Yuk, simak referensi jawabannya di bawah ini.
1. Tulislah peristiwa pada teks "Belajar Toleransi dari Permainan Tradisional Anak".
Jawaban:
Pada Minggu, 11 Desember 2016 digelar acara Festival Permainan Tradisional Anak Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), yang merupakan acara rutin tahunan.
Acara ini bertujuan untuk mengenalkan keragaman lingkungan dan budayanya sendiri.
Zaini Alif dari Komunitas Hong mengungkapkan bahwa keberadaan acara ini untuk terus melestarikan dan mengingatkan anak-anak pada permainan tradisional yang sarat nilai-nilai positif, salah satunya nilai kebersamaan.
Hal tersebut mulai sulit ditemukan pada masa ini ketika anak-anak mulai terpaku pada permainan yang berbasis gadget.
Baca Juga: Permainan Tradisional Ini Enggak Kalah Seru dengan Games di Gadget, Pernah Coba?
Sehingga mereka bisa bermain dengan dirinya sendiri dan enggak merasa perlu berinteraksi dengan teman sebayanya seperti dulu.
Kemajuan teknologi dalam bentuk gadget bukan sesuatu yang perlu dihindari, namun harus diseimbangkan dengan tetap melestarikan permainan tradisional yang sarat nilai-nilai toleransi atas perbedaan yang ada.
Hal ini penting sebagai bekal bagi para generasi penerus bangsa agar memiliki pemahaman yang baik atas keberagaman bangsa dan menimbulkan kesadaran untuk selalu bertoleransi dengan perbedaan yang ada.
2. Keragaman apa yang disebutkan pada teks?
Jawaban: keragaman nilai-nilai khas dari tiap daerah yang terkandung dalam permainan-permainan tradisional anak, misalnya nilai-nilai toleransi, kejujuran, sportivitas, dan kerja sama.
3. Sikap apa yang dapat saya tiru dari teks?
Jawaban: Dari permainan tradisional anak Indonesia ada banyak nilai-nilai positif yang bisa diambil antara lain etika dan identitas budaya bangsa.
4. Apa yang sebaiknya kamu lakukan dalam upaya ikut melestarikan permainan tradisional?
Jawaban: Tetap melestarikan permainan tradisional anak Indonesia, jika ada penyelenggaraan festival permainan tradisional seperti yang diadakan di TMII dan bisa ikut serta, sebaiknya turut hadir dan meramaikan.
Itulah jawaban pertanyaan berdasar teks bacaan "Belajar Toleransi dari Permainan Tradisional Anak" dalam buku tematik kelas 5 SD Tema 8.
Baca Juga: Kembali Bernostalgia, Pasar Ini Menjual Berbagai Makanan Hingga Mainan Tradisional, Masih Ingat?
Dengan tetap melestarikan permainan tradisional, nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya akan tetap ada sampai masa generasi mendatang.
Jadi, jangan lupakan permainan-permainan tradisional di daerah tempat tinggalmu, ya, Kids?
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.