Find Us On Social Media :

Profil Kai Havertz, Pemain Asal Jerman yang Jadi Pahlawan Chelsea di Final Liga Champions

Profil Kai Havertz, Pahlawan Chelsea di Final Liga Champions.

GridKids.id - Kai Havertz lahir pada 11 Juni 1999 yang merupakan seorang pemain sepak bola profesional asal Jerman.

Havertz bermain sebagai gelandang serang untuk klub Liga Utama Inggris, Chelsea, dan tim nasional Jerman.

Kali ini, GridKids akan membahas profil Kai Havertz, pahlawan Chelsea di final Liga Champions yang berasal dari negeri Der Panzer, Jerman.

Baca Juga: Jerman vs Prancis di Euro 2020, Kai Havertz: Saat Jumpa N'Golo Kante, Kita Harus Tersenyum

Seperti yang diketahui, Chelsea merupakan penguasa Eropa musim lalu dengan menjuarai Liga Champions edisi 2020/21.

Satu gol Kai Havertz sudah cukup bagi Chelsea untuk mengalahkan Manchester City.

The Blues pun mengangkat trofi Si Kuping Besar untuk kali kedua, setelah pertama di tahun 2012 silam.

Baca Juga: Perbedaan Bilangan, Angka, dan Nomor dan Contohnya Masing-Masing

Profil Kai Havertz, Pahlawan Chelsea di Final Liga Champions

Pemain bernama lengkap Kai Lukas Havertz berasal dari kota kecil di Jerman bernama Aachen.

Lahir di Aachen, Kai Havertz mengawali karier di akademi sepak bola Alemania Mariadorf pada 2003.

Setelah itu, Havertz pindah ke Alemania Aachen pada tahun 2009.

Setahun kemudian, Kai Havertz direkrut Bayer Leverkusen pada 2010 untuk menimba ilmu di akademi mereka.

Enam tahun menimba ilmu di akademi Leverkusen, Kai Havertz pun naik kelas ke tim utama pada musim kompetisi 2016-2017.

Havertz mencatat debutnya bersama tim senior pada 15 Oktober 2016 saat Leverkusen menghadapi Werder Bremen di ajang Bundesliga.

Saat itu, Kai Havertz mencatatkan debutnya di usia 17 tahun.

Baca Juga: Wow! Rich Brian Ditunjuk Jadi Brand Ambassador FIFA22 dan Akan Tampil dengan Pemain Chelsea

Perjalanan Karier Kai Havertz

4 tahun bermain untuk Leverkusen, klub asal London, Chelsea, pun berminat untuk mendatangkan sang pemain ke Stamford Bridge.

Kai Havertz direkrut Chelsea dari Bayer Leverkusen pada bursa transfer musim panas 2020 lalu.

Pemain asal Jerman itu direkrut dengan mahar sebesar 79 juta pounds atau sekitar Rp 1,54 triliun.

Kesepakatan tersebut membuat Havertz menjadi pembelian termahal sepanjang sejarah Chelsea.

Chelsea rela membayar harga tinggi untuk Havertz karena sang pemain memiliki satu keunggulan besar.

Pasalnya, Kai Havertz merupakan pemain serba bisa yang dapat bermain sebagai gelandang serang, winger, mau pun penyerang.

Baca Juga: Profil Declan Rice: Gelandang Bertahan Timnas Inggris yang Jadi Rebutan Man United dan Chelsea

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.