Find Us On Social Media :

Menulis Urutan Peristiwa pada Cerita 'Semut dan Beruang', Kelas 5 SD Tema 8

Ilustrasi Semut-semut hitam yang tinggal di lembah semut.

GridKids.id - Kids, tahukah kamu bahwa air memiliki peranan yang sangat penting untuk kehidupan seluruh makhluk hidup di bumi?

Kali ini kamu diajak untuk mencermati sebuah teks cerita yang bercerita tentang bagaimana seorang makhluk hidup yang berusaha untuk memenuhi kebutuhan airnya.

Dalam buku tematik kelas 5 SD Tema 8 halaman 9-13, terdapat sebuah teks bacaan berjudul "Semut dan Beruang".

Dalam cerita ini, diceritakan tentang beberapa tokoh hewan seperti Semut Hitam, Beri si Beruang, Kelinci, Tupai, dan Tikus Tanah.

Baca Juga: Hewan-Hewan yang Memiliki Peran untuk Menjaga Keseimbangan Ekosistem, Apa Saja?

Beri beruang yang paling berkuasa di sebuah mata air menyadari bahwa air di sumber mata airnya semakin berkurang menuding bangsa semut lah penyebabnya.

Ia kemudian melarang semut hitam kecil yang ketika itu sedang mengambil air di sumber air tersebut.

Selanjutnya kamu diminta untuk menuliskan urutan peristiwa yang terjadi pada cerita 'Semut dan Beruang' yang sudah kamu cermati sebelumnya.

Urutan peristiwa pada cerita "Semut dan Beruang"

1. Beri si Beruang merasa air di mata airnya semakin berkurang dan menuding penyebabnya adalah bangsa semut.

2. Ketika melihat salah satu semut hitam kecil membawa guci mungil berisi air, Beri si Beruang memperingatkan agar bangsa semut enggak lagi mengambil air di mata air itu.

3. Si Semut Hitam berkeras akan tetap mengambil air di sumber mata air itu karena bayi-bayi semut di lembah semut sangat kehausan.

4. Beri Beruang tetap mengancam akan mencakar bangsa semut jika tetap mengambil air di sumber mata air tersebut.

Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Grizzly, Beruang Cokelat Besar dari Amerika Utara

5. Si semut hitam kecil enggak juga kembali ke sarang, yang ditemukan hanya guci mungilnya saja.

Hal ini membuat kawanannya akhirnya mencari di mana sarang beri si beruang untuk mencari salah satu kawanannya.

6. Di jalan mereka bertemu kelinci yang memperingatkan kalau Beri Beruang sedang marah dan berdiam di sarangnya.

7. Barisan semut tersebut menanyakan arah ke sarang Beri Beruang pada tupai yang ada di atas pohon.

Tupai memperingatkan agar kawanan semut itu enggak datang ke sarang beruang yang sedang marah-marah. Kawanan semut itu tetap berjalan ke arah sarang Beri Beruang.

Baca Juga: Berbeda dengan Bajing, Kenalan dengan Tupai yang Jago Lompat Jauh dan Doyan Makan Kenari, Yuk!

8. Ketika sampai di pohon oak tua, para semut menemukan retakan di tanah dan masuk ke dalamnya untuk menggali lubang.

Ketika itu mereka bertemu dengan tikus tanah yang akhirnya membantu mereka menggali lubang di bawah sarang si Beruang.

Baca Juga: Urutan 5 Kota Terkecil di Dunia, Salah Satunya Jadi Tempat Tinggal Beruang Kutub

9. Suatu kali ketika si Beri Beruang menghentakkan kaki ke lantai sarangnya karena merasa kesal, lantainya jebol dan beruang jatuh ke dalamnya.

Lubang itu lah yang digali oleh para semut dan Tikus Tanah. Beri beruang harus tetap dalam lubang itu sampai penjaga hutan menemukannya terperangkap.

10. Semut-semut tersebut hidup dengan damai di lembah semut. Semut hitam kecil yang sempat menghilang ternyata sempat terpeleset di jalan dan kini sudah kembali ke sarangnya.

Baca Juga: Unik, Ternyata Ini Alasan Semut Berhenti saat Berpapasan dengan Semut Lainnya

Itulah urutan peristiwa yang terjadi pada cerita "Semut dan Beruang" dalam buku tematik kelas 5 SD Tema 8 halaman 9-12.

Dari cerita tersebut kamu bisa mengambil pesan bahwa kerja sama bisa membuat sebuah rencana besar yang terlihat enggak mungkin bisa terwujud.

Semut-semut kecil yang bekerja sama ternyata bisa mengalahkan beruang yang bertubuh jauh lebih besar dari mereka.

----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.