GridKids.id - Kids, apakah kamu tahu benda langit bernama satelit?
Satelit adalah benda langit yang mengorbit benda lain dengan periode revolusi dan rotasi tertentu.
Kali ini, GridKids akan membahas mengenai daftar negara dengan satelit terbanyak di Asia. Ada di urutan berapa Indonesia?
Baca Juga: 10 Urutan Negara dengan Paspor Terlemah di Dunia, Asia Mendominasi
Sekadar informasi, terdapat dua jenis satelit, yakni satelit alami dan satelit buatan.
Artikel kali ini akan berkisar tentang satelit buatan.
Negara-negara di dunia terus meningkatkan teknologi antariksanya dan menciptakan satelit buatan dalam negeri.
Hal ini diperlukan untuk mendukung sistem jaringan komunikasi dan observasi luar angkasa.
Baca Juga: Perbedaan Bilangan, Angka, dan Nomor dan Contohnya Masing-Masing
Satelit Buatan Pertama di Dunia
Satelit buatan manusia pertama di dunia adalah Sputnik 1 milik Uni Soviet yang meluncur pada 4 Oktober 1957 silam
Satelit pertama yang dibuat bukan termasuk satelit komunikasi.
Sputnik 1 berhasil mengidentifikasi kepadatan lapisan atas atmosfer dengan mengukur perubahan orbit.
Adapun, satelit komunikasi pertama di dunia adalah Syncorn 3 NASA.
Satelit ini diluncurkan pada Agustus 1964 oleh Organisasi Satelit Telekomunikasi Internasional (Intelsat).
Syncorn 3 NASA merupakan konsorsium negara-negara di dunia untuk bersama-sama mengoperasikan satelit komunikasi.
Baca Juga: Merkurius dan Venus, 2 Planet di Tata Surya yang Enggak Mempunyai Satelit Alami, Mengapa Begitu?
Daftar Negara dengan Satelit Terbanyak di Asia
1. Tiongkok: 487 satelit
2. Jepang: 197 satelit
3. India: 101 satelit
4. Korea Selatan: 25 satelit
5. Israel: 22 satelit
6. Taiwan: 18 satelit
7. Indonesia: 17 satelit
8. Arab Saudi: 15 satelit
9. Uni Emirat Arab: 13 satelit
10. Turki: 13 satelit
Palapa merupakan satelit pertama Indonesia yang meluncur pada 9 Juli 1976 silam.
Satelit Palapa diluncurkan untuk meningkatkan sistem komunikasi seperti telepon, televisi, dan telegram.
Baca Juga: Enggak Dihuni Makhluk Hidup, Bulan Ternyata Punya Sampah Seberat 181 Ribu Kg, Kok Bisa?
-----