Find Us On Social Media :

Definisi dan Jenis-Jenis Cerita Fiksi Fabel dengan Tokoh Binatang

Definisi dan jenis-jenis cerita fiksi fabel dengan tokoh binatang.

GridKids.id - Kids, apakah kamu pernah mendengar istilah fabel?

Secara umum, pengertian fabel adalah cerita mengenai kehidupan dunia binatang yang memiliki nilai moral di dalamnya.

Kali ini, GridKids akan membahas definisi dan jenis-jenis cerita fiksi fabel dengan tokoh binatang.

Baca Juga: Kental Akan Cerita Rakyat dan Multikultural, Ini Sejumlah Hewan Mitologi Asli Indonesia

Penggunaan binatang di dalam fabel menjadi pengganti tokoh manusia, namun tetap digambarkan bisa berpikir, memiliki perasaan, bersikap, berinteraksi, dan berbicara.

Menurut KBBI, fabel merupakan cerita yang menggambarkan watak serta budi manusia namun diperankan binatang.

Di dalamnya memiliki pendidikan moral dan budi pekerti.

Baca Juga: Apa Itu Bilangan Genap dan Ganjil? Ini Pengertian dan Perbedaannya

Cerita Fiksi Fabel dengan Tokoh Binatang

Salah satu contoh fabel dari Indonesia yang sangat dikenal banyak orang yaitu dongeng si kancil. 

Fabel menjadi salah satu jenis dongeng yang sangat digemari oleh anak-anak. Bukan begitu, Kids?

Alasannya adalah fabel menampilkan binatang sebagai tokoh utama. Hal ini tentunya membuat anak lebih tertarik dengan jalan cerita fabel.

Meski menarik, nilai moral dan budi pekerti di dalam fabel membuat anak-anak dapat turut belajar mengenai nilai-nilai kehidupan.

Pesan moral di dalamnya berisi hal-hal yang berkaitan dengan tanggung jawab, kejujuran, disiplin, amanah, serta lain sebagainya.

Fabel ditujukan untuk mengajarkan nilai kehidupan yang berhubungan dengan sifat baik dan buruk manusia namun dalam bentuk tokoh binatang.

Baca Juga: Ini Perbedaan Buku Fiksi dan Non-Fiksi yang Perlu Kamu Ketahui

Jenis-Jenis Cerita Fiksi Fabel

1. Fabel Klasik

Pengertian fabel klasik yaitu dongeng yang telah dibuat dari zaman dahulu, namun enggak diketahui secara pasti kapan waktu dibuat ceritanya. 

- Ceritanya pendek dan jelas.

- Tema yang diangkat sederhana.

- Sarat akan pesan moral atau petuah.

- Sifat hewani pada tokoh fabel klasik masih kental.

2. Fabel Modern

Beda halnya dengan fabel klasik, fabel modern memliki waktu kemunculan yang masih cukup baru yang berasal dari imajinasi penulis.

- Alur cerita bisa pendek atau panjang.

- Tema pada cerita cenderung rumit.

- Karakter pada tokoh fabel modern umumnya cukup unik.

- Fabel modern kadang berupa epik atau saga, dan menggunakan prosa yang mengisahkan pahlawan.

Baca Juga: Pengertian dan Jenis-Jenis Cerita Fiksi: Jenaka, Lagenda, Fabel dan Saga

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.