GridKids.id - Tahukah kamu kalau membuang obat kadaluwarsa enggak boleh sembarangan?
Obat memiliki masa waktu penggunaan yang perlu diperhatikan, karena jika masih dikonsumsi bisa membahayakan tubuh.
Selain itu, membuang obat kadaluwarsa harus berdasarkan kategorinya.
Baca Juga: Tanpa Obat, Ini Cara Sederhana Mengatasi Perut Kembung
Ini karena, obat bisa mencemari lingkungan dan berbahaya untuk kesehatan jika dibuang sembarangan.
Oleh sebab itu, perlu memperhatikan cara yang benar ketika membuang obat kadaluwarsa agar enggak mencemari lingkungan.
Lantas, bagaimana membuat obat kadaluwarsa yang baik dan benar? Yuk, kita bahas.!
1. Membuang tablet, pil, puyer, salep, dan krim
Langkah membuang obat dengan bentuk tablet, pil, puyer, salep, dan krim harus melakukan beberapa tahapan.
Hal yang perlu dilakukan ialah keluarkan obat dari bungkus dan hancurkan obat agar bentuknya enggak utuh.
Setalah itu, kamu bisa mencampurkan obat dengan ampas kopi dan tanah.
Baca Juga: Dapat Menandakan Penyakit Berbahaya, Kenali 5 Penyebab Mulut Kering Saat Bangun Tidur
Pencampuran tersebut bisa dilakukan agar enggak dimakan oleh hewan peliharaan atau dipungut oleh pemulung.
Lalu, simpan obat yang sudah tercampur campur dengan bahan lain ke dalam wadah tertutup agar enggak tumpah.
Kamu bisa membuang wadah tertutup yang berisi campuran obat ke tempat sampah.
2. Membuang obat sirup dan cairan
Membuang obat kadaluwarsa berbentuk sirup dan cair harus memeriksa endapan di bawah botol kemasan obat apa bila masih ada obat yang sudah mengental.
Kamu bisa menambahkan sedikit air dan kocok hingga endapan atau sisa obat larut. Setelah itu, tuangkan larutan obat ke dalam plastik.
Kamu bisa menambahkan ampas kopi hingga tanah ke dalam larutan obat.
Tuang campuran obat ke wadah plastik yang memiliki tutup atau kedap.
Setelah itu, buang kemasan berisi campuran obat ke tempat sampah.
3. Obat inhaler atau aerosol
Membuang obat inhaler atau aerosol yang sudah kadaluwarsa perlu memerhatikan beberapa hal agar aman.
Jika sudah kosong, wadah inhaler bisa dibuang langsung ke tempat sampah dan jangan melubangi atau merusak alat ini karena akan meledak.
Jika masih ada isinya, kamu bisa meminta bantuan atau mengirim obat ini ke rumah sakit, puskesmas, atau klinik.
Ini dilakukan agar bisa membuang bersama limbah medis secara aman untuk kesehatan dan lingkungan.
-----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.