GridKids.id - Kids, pernahkah kamu memperhatikan kedatangan laron ke rumahmu berkerubung setelah selesai hujan?
Laron merupakan bagian dari suatu koloni rayap tanah yang memiliki nama ilmiah Macrotermes gilvus.
Suatu koloni rayap akan hidup dalam sarang yang memiliki banyak sekali lorong dan ruangan yang ada di bawah tanah.
Laron yang sering kita lihat beterbangan berkumpul mengerubungi cahaya lampu adalah rayap yang memiliki kasta reproduktif.
Baca Juga: Rayap Menyerang Perabotan Rumah, Usir Dengan 5 Tanaman yang Dibenci Rayap Ini
Menurut peneliti serangga Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Prof. Rosichon Ubaidillah, laron akan muncul dan mulai berpencar ke berbagai tempat untuk mulai mencari pasangan ketika mulai masuk musim hujan.
Ketika musim hujan menguarkan aroma dan suasana dingin, para laron ini menghampiri cahaya lampu untuk mencari kehangatan sekaligus melakukan salah satu ritual perkawinan yang bagi kawanan laron ini.
Baca Juga: Saat Hujan, Hewan-Hewan Ini Muncul, Bikin Merinding dan Geli!
Selain itu, ketika mulai masuk musim hujan akan banyak kayu lapuk yang bisa menjadi sumber pangannya untuk mengembangkan koloni baru yang lebih besar.
Enggak Berbahaya Bagi Manusia, Tapi perlu diwaspadai
Menurut Prof. Rosichin, kehadiran laron enggak membahayakan manusia namun jika dibiarkan ada di dalam rumah dan membentuk koloninya, tentu bisa membawa kerugian.
Laron termasuk rayap yang memang menggerogoti kayu sebagai makanan, sehingga akan membahayakan perabotan rumah yang terbuat dari kayu ataupun yang bisa habis dimakan rayap.
Untuk mencegah kerusakan yang bisa disebabkan karena kehadiran rayap ketika mulai masuk musim hujan, bisa disiasati dengan melakukan perawatan terhadap perabotan yang terbuat dari kayu supaya enggak menjadi santapan rayap.
Misalnya, melumuri perabotan kayu dengan cat, oli bekas, merendamnya dengan inseticide, atau menjemurnya di bawah sinar matahari.
Baca Juga: Kerap Kali Enggak Disadari, Berikut Ini 5 Tanda Rumah Telah Menjadi Sarang Rayap, Apa Saja?
Cara lain yang bisa dilakukan untuk mencegah laron masuk ke dalam rumah, yaitu dengan memadamkan lampu sementara.
Lampu yang menyala menarik perhatian laron untuk menghampiri, sebagai gantinya nyalakan lampu di luar rumah untuk membuat laron keluar dan teralih perhatiannya dengan cahaya lain yang ada di luar rumah.
Pilihan Hidup Laron
Musim hujan menjadi waktu yang tepat untuk laron mencari pasangan untuk bereproduksi.
Kawanan laron akan mengerubungi cahaya yang berpendar dari lampu jalan untuk mencari kehangatan, sekaligus mencari pasangan untuk segera kawin dan membentuk koloni baru.
Jika upaya tersebut berhasil, dua sejoli laron akan membuat koloni rayap baru di dalam tanah dan memulai perkawinannya yang akan menghasilkan ribuan telur rayap per harinya.
Namun, jika tak menemukan pasangan, laron enggak akan bertahan lama, laron yang gagal akan mati ketika sinar matahari mulai terlihat.
Baca Juga: Cara Sederhana yang Ampuh Usir Laron, Cukup Gunakan Bahan Alami di Rumah
Bahkan ada juga yang mati sebelum pagi datang, karena keburu dimangsa predator atau dibasmi oleh manusia.
Keberadaan laron yang mengerubungi lampu dianggap mengganggu dan biasanya akan langsung dibasmi sampai tuntas.
Hal yang lebih tragis dari pilihan hidup laron dalam waktu yang singkat itu adalah hanya sekitar 10 persen laron yang berhasil menemukan pasangannya dan berhasil bertahan dengan membentuk koloni baru.
Itulah uraian singkat tentang keberadaan laron yang sering terlihat berada mengerubungi lampu setelah hari hujan.
Setiap makhluk hidup mencoba bertahan hidup dengan cara dan seleksi alamnya sendiri.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.