GridKids.id - Piala Uber adalah kejuaraan bulu tangkis internasional untuk nomor beregu putri yang diadakan setiap dua tahun sekali.
Nama kejuaraan ini berasal dari nama H.S. Betty Uber, mantan pemain bulu tangkis dari Inggris.
Kali ini, GridKids akan membahas mengenai daftar juara Piala Uber terbanyak.
Sepanjang pelaksanaannya, Indonesia masih berada di peringkat ke-3, dibawah China dan Jepang.
Baca Juga: Membanggakan, Ini Deretan Juara Piala Thomas, Indonesia Mendominasi
Piala Uber pertama kali diselenggarakan pada tahun 1957 di Preston, Lancashire, Inggris.
Akhir pekan ini gelaran Piala Uber, bersama Piala Thomas, akan dilangsungkan di Ceres Arena, Aarhus, DenmarkBerikut ini daftar juara Piala Uber terbanyak sepanjang 63 tahun berjalannya turnamen bergengsi bulu tangkis ini.
Baca Juga: Apa Itu Bilangan Genap dan Ganjil? Ini Pengertian dan Perbedaannya
Kompetisi Bulu Tangkis Piala Uber
Menilik kembali sejarahnya, Piala Uber pertama kali berlangsung pada tahun 1957 di Inggris.
Ketika itu, tim Uber dari Amerika Serikat menjadi juara dengan kemenangan atas pasukan Uber Denmark.Indonesia sendiri sudah pernah tiga kali menjuarai Piala Uber yakni pada 1975, 1994, dan 1996.
Terdapat tujuh momen para Srikandi bulu tangkis Indonesia di partai final Piala Uber namun gagal menjadi juara satu.China tercatat sebagai tim tersukses di kompetisi Uber Cup dengan torehan 14 gelar juara.
Unggul jauh dari pasukan Jepang, tim tersukses kedua, yang sudah enam kali jadi juara kompetisi ini.
Baca Juga: Diselenggarakan Dua Tahun Sekali, Ini Sejarah Piala Thomas dan Uber
Daftar Juara Piala Uber Terbanyak
1. China: 14 gelar (1984, 1986, 1988, 1990, 1992, 1998, 2000, 2002, 2004, 2006, 2008, 2012, 2014, 2016)
Runner Up: 3 (1994, 1996, 2010)
2. Jepang: 6 (1966, 1969, 1972, 1978, 1981, 2018)
Runner Up: 2 (1975, 2014)
3. Indonesia: 3 (1975, 1994, 1996)
Runner Up: 7 (1969, 1972, 1978, 1981, 1986, 1998, 2008)
4. Amerika Serikat: 3 (1957, 1960, 1963)
Runner Up: 1 (1966)
5. Korea Selatan: 1 (2010)
Runner Up: 7 (1988, 1990, 1992, 2002, 2004, 2012, 2016)
Baca Juga: Berawal dari Raket Kayu, Apriyani Wujudkan Mimpi Raih Medali Emas Olimpiade untuk Indonesia
-----