Mengenal Bagian dan Fungsi Rumah Adat Capit Gunting, Jawa Barat

mengenal rumah adat capit gunting.

mengenal rumah adat capit gunting.

Bahan-bahan untuk membuat rumah adat

Bahan yang dipergunakan untuk membangun rumah adat di Kampung Naga terdiri dari kayu dan bambu, dan dilarang untuk membangun rumah berbentuk tembok dan menggunakan genteng.

Bagian atap rumah menggunakan eurih atau alang-alang kering dan daun tepus yang ditutupi ijuk.

Bahan ini memungkinkan terjadinya sirkulasi udara dalam rumah. Selain itu karena sifat bahannya yang kedap air, atap bisa membantu menjaga kehangatan di dalam rumah.

Lantai rumahnya terbuat dari palupuh atau bambu yang disamak, dibuka, dan diratakan lalu disusun memanjang di atas rangka panggung.

Dinding rumahnya terbuat dari anyaman bambu dengan pola anyam kepang, enggak diperbolehkan juga untuk mengecat dinding rumah kecuali dikapur.

Baca Juga: Mengenal Rumah Adat Julang Ngapak dari Jawa Barat

Fondasi rumah berbentuk umpak menggunakan batu papas dipasang berdiri secara vertikal, dengan tiang atau kayu rumah berupa kayu balok yang terbuat dari kayu albasia.

Hampir seluruh bagian bangunan rumah adat menggunakan bahan alam yang ringan dan elastis sehingga bangunan enggak dibebani oleh beban berat, sehingga ketika ada bencana gempa rumah enggak akan runtuh atau goyah.

Itulah penjelasan tentang bagian-bagian dari rumah adat capit gunting di Kampung Naga, Tasikmalaya, Jawa Barat.

Kampung adat terkenal menjaga warisan tradisi leluhurnya tetap terjaga dari pengaruh perubahan zaman. Semoga informasi ini menambah pengetahuanmu tentang beragam rumah adat yang ada di Indonesia, ya, Kids.

----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.