Paruhnya adalah paruh burung pemakan biji yang berbentuk tebal dan runcing, bentuk paruh tersebut berguna untuk memecahkan biji.
Makanan cenderawasih adalah biji-bijian, buah berry, serangga, dan ulat.
Habitat burung cenderawasih berada di kawasan hutan dataran rendah hingga daerah pegunungan di wilayah Indonesia Timur, yaitu hutan tropis dengan vegetasi lebat di wilayah kepulauan Selat Torres, Pulau Papua (Indonesia dan Papua Nugini), dan Australia Timur.
Beberapa jenis pohon yang sering dijadikan tempat tinggal cenderawasih adalah pohon beringin, pohon pala, pohon pandan, kayu merbau, semai nyatoh, dan Hapololobus sp.
Baca Juga: Hewan Endemik Sulawesi, Kuskus Beruang yang Tinggal Di Atas Pohon
Pohon-pohon tersebut dijadikan tempat bernaung, bertengger, melindungi diri dan bersarang untuk telur-telurnya. Cenderawasih kuning kecil (Paradisaea minor) banyak berkembang di pohon beringin.
Burung ini cocok hidup di hutan primer, sehingga jika habitatnya sudah mengalami perubahan, burung ini akan pindah ke wilayah lain yang memiliki karakteristik tepat untuk habitat tinggalnya.