Telinga bisa tuli sementara ketika makan makanan yang terlalu pedas
Kondisi telinga yang mengalami tuli sementara disebabkan karena pengaruh dari zat kimia yang terdapat dalam cabai yaitu capsaicin.
Capsaicin adalah senyawa komponen bioaktif yang punya banyak manfaat untuk menjaga ketahanan tubuh terhadap infeksi.
Baca Juga: Di Balik Rasanya yang Pedas, Ternyata Cabai Punya Beragam Manfaat, Sudah Tahu?
Namun, efek samping dari capsaicin adalah senyawa pemicu sensasi panas yang bisa menyebabkan iritasi pada sel manusia terutama pada membran mulut, tenggorokan, lambung, dan mata.
Kadar capsaicin dalam jumlah kecil hanya akan memicu sensasi panas yang memberikan rasa hangat dan membuat merasa gerah.
Baca Juga: 5 Cara Praktis yang Ampuh Hilangkan Kepedasan dengan Cepat, Salah Satunya Memakan Gula
Namun, jika dikonsumsi dalam jumlah sangat besar atau sangat pedas akan mendorong tubuh menghasilkan ingus dan air mata yang merupakan bentuk pertahanan tubuh pada senyawa ini.
Itulah kenapa jika orang makan pedas terlalu banyak maka hidungnya akan meler, jumlah air liurnya meningkat, dan mengeluarkan banyak keringat.
Sedangkan fenomena tuli sesaat atau sementara disebabkan karena makan makanan yang sangat pedas sehingga menyumbat lendir atau ingus di saluran eustachius yang menghubungkan tenggorokan dengan telinga.