GridKids.id - Ia dijuluki sebagai salah satu striker terbaik di dunia, dengan kemampuan finishing-nya, posisitioning-nya, dan juga skill-nya yang di atas rata-rata.Semua itu adalah pujian yang selalu diberikan kepada striker Bayern Munchen saat ini, Robert Lewandowski.Dengan catatan profil yang menakjubkan, Rober Lewandowski yang berkebangsaan Polandia itu tentu sudah amat terkenal di dunia sepak bola Eropa maupun dunia.
Baca Juga: Samai Rekor Barcelona, Bayern Munchen Berhasil Genapi Koleksi Trofi Ke-6 Musim IniKemampuan mencetak golnya membuat semua bek lawan ketar-ketir setiap mereka bermain melawan Bayern Munchen.Nama Lewandowski mulai dikenal sebagai bintang masa depan saat ia bermain untuk Lech Poznan pada tahun 2008.Kemampuan Lewandowski membuat Lech Poznan menjuarai Liga Polandia musim 2009/10 dengan catatan 18 gol di Liga, menjadikan ia sebagai top skorer liga tersebut.Awal musim 2010/11, Lewandowski dibeli oleh Borussia Dortmund dengan kisaran harga sebesar 4 juta Euro, dan menandatangani kontrak dengan durasi 4 tahun.
Berjaya di Liga DortmundMusim pertama Lewandowski dengan Dortmund berujung dengan Dortmund menjuarai Bundesliga di bawah asuhan Jurgen Klopp.Di liga Jerman, Lewandowski mencetak gol pertamanya melawan Schalke, di pertandingan yang dijuluki Revierderby.Saat itu Lewandowski mencetak gol ketiga Dortmund, Dortmund pun memenangkan pertandingan tersebut 3-1.Musim kedua Lewandowski bersama Borussia Dortmund juga berujung dengan Dortmund memenangi Bundesliga secara beruntun dengan Lewandowski mencetak 22 gol di Bundesliga.Lewandowski pun semakin beradaptasi dengan Liga Jerman dan namanya mulai terkenal di kalangan striker elit.Baca Juga: Catat, 5 Striker Ini Punya Potensi Bersinar Terang di Euro 2020Lewandowski juga mencetak hattrick di final DFB-Pokal melawan Bayern Munchen.Dortmund menghabisi Bayern Munchen dengan skor 5-2, dan Dortmund pun mengakhiri musim dengan 2 trofi bagi tim yang dipimpin Jurgen Klopp tersebut.Musim 2012/13 mungkin bisa disebut sebagai musim di mana Robert Lewandowski mencatatkan namanya sebagai pemain kelas dunia dan bukan pemain one hit wonder, alias cuma tampil bagus di awal-awal musim.Dortmund memang gagal menjuarai Bundesliga lagi tetapi mereka berhasil melakukan perjalanan luar biasa di Liga Champions.
Berjaya di Liga ChampionsPertama-tama, Dortmund berhasil menjuarai grup yang dihuni Man City, Real Madrid, dan juga Ajax dengan rekor tak terkalahkan.Pada babak Quarter-Final, Dortmund pun menang dramatis melawan Malaga dengan skor aggregat 3-2, sehingga merekapun melaju ke semifinal dan bertemu dengan Real Madrid.Pertandingan melawan Real Madrid pun bisa dibilang merupakan pertandingan paling ikonik Lewandowski karena ia berhasil mencetak 4 gol. Ya, 4 gol melawan Real Madrid di dalam satu pertandingan!Lewandowski mencetak gol tersebut pada menit ke 8, 50, 56, dan 67 sedangkan Real Madrid hanya membalas melewati gol tunggal Cristiano Ronaldo pada menit 43.Kemenangan 4-1 Dortmund cukup membawa mereka ke final, skor aggregat 4-3, sebab saat bertanding di kandang Madrid, mereka kalah 2-0. Bayern Munchen menunggu mereka di final.
Baca Juga: Liga Champions: Prediksi Bigmatch dan Perkiraan Starting XI, Barcelona vs Bayern MunchenPertandingan sengit pun berlangsung. Bayern mencetak duluan berkat gol Mario Mandzukic, lalu Gundogan mencetak pinalti untuk menyamakan kedudukan.Pada menit menit terakhir pertandingan, Arjen Robben mencetak gol untuk mengembalikan keunggulan Bayern Munchen, dan membawa tim tersebut juara Eropa.Lewandowski pun gagal menjuarai liga Champions dan harus pulang sebagai runner up.Musim berikutnya pun berlanjut dan Lewandowski pun tetap menjalankan tugasnya dengan rajin mencetak gol dan memiliki musim yang bagus.Tetapi masalah kontraknya membuat masalah bagi Dortmund. Bayern pun dengan cepat mengambil kesempatan dan memborong Lewandowski secara gratis untuk mengambil pemain paling penting dari rival terberat mereka di Bundesliga.Lewandowski pun resmi mengenakan baju Bayern Munchen pada tanggal 9 Juli 2014.Alhasil, Bayern Munchen pun melanjutkan dominasi mereka di Bundesliga seperti tak terhentikan.
Rekor 5 gol dalam 9 menitSelama di Bayern Munchen, momen Lewandowski yang paling diingat tentunya saat ia mencetak 5 gol dalam 9 menit melawan Wolfsburg.Saat itu Lewandowski dibawa sebagai pemain cadangan, Bayern pun ketinggalan 1-0 melawan Wolfsburg.Pep Guardiola yang saat itu melatih Bayern, memasukkan Lewandowski.
Baca Juga: Profil Erling Haaland, Wonderkid yang Digadang-Gadang Jadi Calon Pengganti Messi dan CR7Lewandowski seperti biasa mencetak gol pertamanya berkat posisinya yang berada di tempat yang tepat. Dan hujan gol pun dimulai.Wolfsburg yang saat itu sedang mengalami catatan 14 pertandingan tak terkalahkan, tak bisa berbuat apa-apa selain tercengang melihat Lewandowski menghujani mereka dengan gol.Catatan trofi Lewandowski Bersama Dortmund dan Bayern di Bundesliga memang hebat, ia memenangkan 2 Bundesliga bersama Dortmund, dan 7 Bundesliga bersama Bayern Munchen.Lewandowski juga telah memenangkan 1 Piala Liga Champions saat musim 2019/20 bersama Bayern.Saat itu Bayern berhasil menang 1-0 melawan PSG di final.
Dijuluki Lewangoalski
Pencapaian dan kemampuan Lewandowski sebagai striker telah membuat ia dibandingkan dengan banyak striker dari masa sekarang, dan juga masa lalu.Ia pun dibandingkan dengan legenda hebat Bayern Munchen, yaitu Gerd Muller.Julukannya pun tepat: LewanGOALski!
Julukan itu mulai dikenal luas oleh publik saat dilontarkan oleh rekan satu timnya, Thomas Muller dalam sebuah konferensi pers usai Bayern menang melawan Barcelona tahun 2020.
"We at Bayern have Robert LewanGOALski," kata Muller saat itu. Namun julukan Lewangoalski itu menjadi populer karena Muller mengatakannya dengan gaya yang mencoba melucu namun para jurnalis justru tidak tertawa.
Baca Juga: Tangisan Luis Suarez Enggak Terbendung Usai Atletico Madrid Berhasil Juara Liga Spanyol Musim IniKemampuan Lewandowski kerap dibandingkan dengan striker kelas dunia lainnya, yaitu Luis Suarez dari Atletico Madrid.Mereka berdua memang mempunyai kemampuan untuk berada di waktu dan posisi yang tepat di area kotak pinalti dan juga kemampuan mereka dalam memasukkan bola ke gawang.Ganasnya Lewandowski di depan gawang memang sudah tidak usah diragukan lagi tetapi umur Lewandowski tidaklah muda lagi, ia sekarang sudah berumur 33 tahun, sehingga banyak pengamat yang menilai tahun-tahun emasnya sudah akan meredup.