GridKids.id - Kids, apakah yang terlintas di kepalamu ketika mendengar tentang Tasmanian Devil?
Mungkin penggambaran salah satu karakter kartun Looney Tunes dari Warner Bros bernama Taz akan muncul dalam benakmu.
Ternyata karakter kartun itu juga ada di dunia nyata, lo, dan dikenal dengan nama Tasmanian Devil.
Tasmanian Devils memiliki nama ilmiah Sarcophilus harrisii, dan merupakan hewan marsupilia atau mamalia berkantung yang termasuk jenis hewan karnivora atau pemakan daging.
Di antara spesies marsupial karnivora, Tasmanian Devil adalah yang terbesar.
Baca Juga: Pengertian dan Contoh Hewan Karnivora: Felidae, Ursidae, Hingga Procyonidae
Namanya diambil dari habitat aslinya yaitu di Pulau Tasmania yang terletak di sebelah selatan Australia.
Selanjutnya kamu akan diajak untuk mengenal lebih dekat karakteristik dan perilaku dari mamalia berkantong yang memiliki nama seram ini.
Yuk, simak penjelasan lebih lanjutnya berikut ini!
Karakteristik
Tasmanian Devil mungkin yang terbesar di antara jenis marsupial karnivora yang ada namun ukuran tubuhnya sebetulnya enggak terlalu besar.
Panjang tubuh totalnya dari moncong hingga ekor sekitar 80 cm.
Predikat marsupial karnivora terbesar sebelumnya dipegang oleh harimau tasmania dengan panjang tubuh mencapai 2 meter.
Namun, harimau tasmania sudah dinyatakan punah pada 1936.
Tubuhnya terkenal kekar dan berotot, hewan ini juga menunjukkan sifat berbahaya ketika mengasuh anak-anaknya yang berjumlah sangat banyak.
Bulu di tubuhnya berwarana hitam, dan akan mengeluarkan aroma yang sangat kuat jika merasa takut, suaranya terkenal sangat keras dan mengganggu.
Baca Juga: Contoh Hewan Endemik Asli dari Indonesia Bagian Timur
Selain itu, tasmanian devil mampu membuka mulutnya lebar-lebar hingga 75-80 derajat dan dikenal memiliki gigitan yang sangat kuat untuk hewan seukurannya.
Tasmanian Devil merupakan binatang pemburu yang suka memangsa bangkai binatang, hewan ini hidup soliter, meskipun kadang juga terlihat makan bersama dengan sesamanya.
Perilaku
Hewan ini dikenal suka memakan bangkai bekas mangsa binatang lainnya. Meskipun begitu, tasmanian devil juga bisa berburu mangsanya sendiri.
Mangsa dari tasmanian devil antara lain burung, kadal, serangga, dan hewan marsupial lain yang ukuran tubuhnya enggak terlalu besar.
Gigitannya yang kuat menjadikannya memanfaatkan untuk memakan seluruh bagian tubuh dari mangsanya, bahkan termasuk tulang-tulangnya.
Hewan ini terkenal rakus karena bisa makan sebanyak 40% berat tubuhnya sendiri.
Sebagai hewan marsupial, induk tasmanian devil akan merawat dan menyusui bayi-bayinya yang baru lahir dalam kantungnya.
Baca Juga: Hewan Endemik Sulawesi, Kuskus Beruang yang Tinggal Di Atas Pohon
Fakta bahwa hewan ini hanya mempunya 4 puting susu, sedangkan ia bisa melahirkan 20-50 bayi sekaligus membuat para bayi tasmanian devil harus saling berebut untuk mendapatkan air susu.
Enggak jarang sesama bayi harus saling bunuh untuk bisa mendapatkan air susu untuk bertahan hidup.
Meskipun namanya terkesan seram, sebenarnya hewan ini bukan hewan agresif yang menakutkan.
Justru, tasmanian devil sering merasa takut hingga gemetar jika bertemu dengan manusia.
Manusia pernah menyebabkan kepunahan spesies tasmanian devil yang hidup di benua Australia karena perburuan liar untuk mengambil gigi dari hewan ini.
Hal itulah yang menyebabkan spesies tasmanian devil yang mendiami Pulau Tasmania di bagian selatan Australia.
Nah, itulah tadi penjelasan tentang karakteristik dan perilaku dari Tasmanian Devil, hewan marsupial yang terkesan seram namun sebenarnya bukan makhluk agresif yang akan menyerang jika enggak diganggu.
Semoga artikel ini bisa menambah pengetahuanmu tentang hewan-hewan khas dari Benua lain, ya, Kids.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.