Find Us On Social Media :

Terungkap! Ini Penyebab dan Dampak Terbukanya Lubang Ozon Misterius di Atas Kutub Utara

Lubang besar misterius yang tampak terbuka di lapisan ozon di atas Kutub Utara.

GridKids.id - Tahun lalu, para ilmuwan melaporkan terdapat lubang besar misterius yang tampak terbuka di lapisan ozon di atas Kutub Utara.

Lubang tersebut disebut misterius karena enggak biasanya peristiwa alam ini terjadi.

Lubang ozon terbentuk akibat reaksi lapisan ozon dengan senyawa-senyawa seperti klorofluorokarbon, karbondioksida, dan emisi karbon lainnya.

Baca Juga: Macam-Macam Lapisan Atmosfer dan Fungsinya yang Perlu Diketahui

Terbentuknya lubang ozon merupakan salah satu dampak dari pemanasan global atau global warming.

Hal ini dapat berakibat buruk jika dibiarkan begitu saja.

Terkait lubang ozon misterius di Kutub Utara, peneliti menemukan bahwa kemungkinan peristiwa ini terjadi karena dipicu oleh rekor suhu permukaan laut di Pasifik Utara.

Baca Juga: Banyak Nyamuk di Rumah? Inilah 6 Tanaman yang Bisa Mengusir Nyamuk

Penyebab dan Dampak Terbukanya Lubang Ozon Misterius di Atas Kutub Utara

Pada musim semi tahun 2020 lalu, sebuah lubang yang belum pernah terjadi sebelumnya terbentuk di atas Kutub Utara.

Para ilmuwan dari Chinese Academy of Sciences menggunakan data satelit dan simulasi untuk meneliti keberadaan lubang itu.

Terungkap, terbentuknya lubang ozon di Kutub Utara tersebut karena dampak dari rekor suhu permukaan laut Pasifik Utara.

Peristiwa ini mengakibatkan suhu permukaan laut menjadi lebih hangat sehingga berkontribusi melemahkan gelombang planet.

Dampak lainnya adalah kondisi ini memindahkan panas dari daerah tropis ke kutub dan sebaliknya udara dingin dari kutub ke daerah tropis.

Hasil dari efek knock-on ini mengakibatkan pusaran kutub stratosfer menjadi sangat dingin.

Hal ini pun memungkinkan pembentukan awan stratosfer di wilayah kutub memecah lapisan ozon.

Baca Juga: Heboh! Lubang Ozon dengan Ukuran Raksasa Tiba-Tiba Terbentuk di Kutub Utara, Apakah Berbahaya?

Lubang Ozon Misterius di Atas Kutub Utara

Lapisan ozon merupakan wilayah dari stratosfer antara 15 hingga 30 kilometer di atas permukaan Bumi.

Lapisan ini terdiri atas konsentrasi tinggi ozon gas.

Lapisan ozn menyerap banyak sinar ultraviolet Matahari yang berbahaya dan bertindak sebagai perisai yang enggak terlihat untuk planet kita.

"Pembentukan rekor hilangnya ozon Arktik pada musim semi 2020 menunjukkan bahwa zat perusak ozon saat ini masih cukup untuk menyebabkan penipisan ozon di musim semi yang parah di stratosfer Arktik,"

Ucap penulis utama Profesor Yongyun Hu dari Laboratory for Climate and Ocean-Atmosphere Studies di University of Peking.

Para peneliti pun mengungkapkan bahwa kehilangan ozon yang parah kemungkinan akan tetap terjadi di dalam waktu dekat ini.

Baca Juga: Meski Sama-Sama Dingin, Ternyata Ini Alasan Penguin Enggak Bisa Hidup di Kutub Utara

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.