Apa itu Meteor Sextantid?
Dikutip Kompas.com, Hujan Meteor Sextantid merupakan hujan meteor yang titik radian (asal ketampakan meteor) pada arah konstelasi Sextans.
Dikutip dari laman Edukasi Sains Antariksa Lapan, hujan meteor ini terbentuk dari debu asteroid 2005 UD.
O iya, kamu enggak perlu kwatir jika enggak bisa menyaksikannya saat subuh, karena hujan meteor ini tetap bisa kita lihat saat siang hari.
“Karena titik radiannya berkulminasi atau transit di titik tertingginya pada pukul 09.00 waktu setempat kemudian terbenam 15.30 waktu setempat,” kata Pak Andi.
Ternyata ada alasan mengapa hujan meteor ini disebut sebagai Daytime Sextantid, karena waktu pengamatan malam hari sangat singkat sedangkan di siang hari sangat lama.