GridKids.id - Enggak memiliki lahan yang luas untuk menanam bukan berati tak bisa mengoleksi tanaman hias, Kids.
Tak memiliki lahan luas bisa memilih tanaman hias dalam ruangan atau indoor untuk mempercantik rumah.
Meletakkan tanaman hias dalam ruangan juga bermanfaat untuk memperbaiki kualitas udara.
Baca Juga: 8 Cara Mengusir Kecoak dari Rumah dengan Tanaman dan Bahan Alami
Meski begitu, tanaman hias dalam ruangan harus mendapatkan perawatan yang baik agar tumbuh dengan sehat.
Perawatan tanaman dalam ruangan berbeda dengan tanaman pada umumnya.
Lalu, bagaimana cara merawat tanaman hias dalam ruangan agar enggak layu dan tetap sehat? Yuk, kita cari tahu, Kids.
1. Memilih tanaman yang sesuai
Hal pertama yang perlu dilakukan ialah memilih tanaman dalam ruangan yang tahan air serta cahaya minim, Kids.
Tanaman tersebut seperti sekulen, lidah mertua, sirih gading, tanaman palem, karet kebo serta monstera.
Kamu juga bisa mencari tahu kepada pedagang atau pada ahlinya, tanaman apa yang cocok untuk dalam ruangan.
Baca Juga: Pemula Harus Tahu, Ternyata Ini Penyebab Tanaman Layu dan Mati
2. Perhatikan pencahayaan dan suhu udara dalam ruangan
Memiliki tanaman dalam ruangan harus memperhatikan suhu ruangan yang sesuai dengan tanaman.
Pastikan suhu ruangan enggak panas dan enggak terlalu dingin.
Suhu yang sesuai untuk tanaman dalam ruangan yang baik yaitu 22-24 derajat Celcius, Kids.
Selain itu, tanaman hias dalam ruangan perlu di jemur setiap 3 hari sampai 2 minggu sekali, Kids.
Meski sinar matahari baik untuk pertumbuhan, pastikan jangan menjemur tanaman hias dalam ruangan terlalu lama.
Terlalu banyak terkena sinar matahari bisa merusak kecantikan daun.
Baca Juga: Mengenal Lempuyang, Tanaman Obat Tradisional yang Berpotensi Obati Kanker
3. Jangan sering di siram
Menyiram tanaman hias dalam ruangan enggak bisa dilakukan setiap hari karena akan membuat lembap media tanam.
Media tanam yang lembap akan memicu pembusukan akar sehingga berdampak fatal pada tanaman.
Kamu bisa menyiram tanaman dalam ruangan ketika media tanam sudah mulai mengering.
4. Pemupukan secara rutin
Kamu bisa memberikan pupuk NPK 16-16-16 untuk mendorong nutrisi pada media tanam.
-----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.