Find Us On Social Media :

Berbeda dengan Bajing, Kenalan dengan Tupai yang Jago Lompat Jauh dan Doyan Makan Kenari, Yuk!

Tupai sering salah dikenali sebagai bajing, padahal keduanya berbeda dan berasal dari famili yang jauh kekerabatannya.

GridKids.id - Kids, apa yang kamu ketahui tentang hewan tupai?

Mungkin kamu akan langsung mengingat karakter sandi si tupai, teman spongebob yang tinggal di bikini bottom, nih.

Tupai adalah mamalia kecil yang mirip dan sering salah dikenali sebagai bajing.

Padahal keduanya berbeda dan jauh kekerabatannya, tupai adalah pemangsa serangga sedangkan bajing masuk dalam kelompok hewan pengerat bersama dengan tikus.

Hewan ini memiliki otak yang relatif besar dibandingkan tubuhnya, dan bahkan bila dibandingkan dengan makhluk hidup lainnya, rasionya menempati tempat pertama sebagai yang terbesar.

Baca Juga: Jarang Terlihat Akrab dengan Manusia, Tupai Ini Mendekat dan Menikmati Alunan Biola

Tupai memiliki kumis di area wajahnya, dan inilah yang membedakannya dengan bajing.

Kumis tersebut ternyata memiliki fungsi penjaga keseimbangan yang dipergunakan ketika tupai ini sedang melompat atau berlari.

Morfologi Tupai

Jika kumisnya dipotong atau dihilangkan maka tupai akan kehilangan juga keseimbangan tubuhnya.

Selain sebagai pengatur keseimbangan kumis tupai bisa juga digunakan untuk mendeteksi benda ketika malam hari.

Bagian kepala tupai memiliki moncong, tempat mulut, hidung, dan wajahnya.

Bentuknya cukup panjang dan meruncing pada bagian ujungnya, dalam mulutnya terdapat gigi yang dipergunakan untuk makan. Namun, tupai enggak memiliki gigi seri.

Baca Juga: Menggemaskan dan Unik! Ini Foto Tupai Albino yang Jarang Tertangkap Kamera

Gigi tupai bisa copot juga seperti gigi manusia, meski nantinya akan tumbuh lagi dan digantikan dengan gigi baru.

Tubuhnya kecil dan ramping dengan panjang sekitar 15 cm, ditumbuhi bulu yang umumnya berwarna cokelat gelap, abu-abu, dengan bagian perut berwarna putih.

Ekor tupai memiliki panjang rata-rata 18 cm, ukurannya nyaris sama panjang dengan tubuhnya dengan bentuk melebar, tegak, dan berumbai.

Ekor ini bermanfaat untuk membantunya ketika berlompatan dari satu pohon ke pohon yang lain.

Ekor tupai berfungsi sama seperti kumisnya yaitu untuk menjaga keseimbangan tubuh, dan untuk menjaga suhu tubuhnya ketika cuaca berubah dingin.

Tupai bergerak dengan memanfaatkan dua pasang kaki depan dan belakangnya. Namun, yang unik adalah tupai bisa merubah posisi kakinya menjadi 180 derajat.

Hal ini bermaksud untuk memudahkannya berlari dan memanjat pohon ketika musuh datang tanpa diperkirakan dan mengancam keselamatannya.

Baca Juga: Punya Banyak Akal sampai Bisa Kelabui Manusia, Inilah 5 Jenis Hewan dengan Kecerdasan Tinggi

Pada kakinya terdapat kuku yang sangat kecil namun sangat tajam yang biasanya dimanfaatkan untuk memanjat pohon dengan mudah.

Kuku ini juga membantu tupai bergelantungan dengan posisi kepalanya di bawah.

Perilaku Tupai

Hewan ini tergolong hewan yang pintar dan itu terlihat dari caranya membuat sarang.

Sarang tupai terbuat dari bahan yang halus seperti kapas dan daun pisang muda. Sarangnya dibuat seperti lingkaran yang memiliki satu jalan keluar.

Tupai aktif bergerak dan mencari makanan di siang hari, dan ketika ia bergerak tupai kehilangan banyak panas tubuhnya.

Hal ini yang menyebabkan hewan ini sering melilitkan ekornya erat ke tubuh untuk menghangatkan tubuhnya.

Baca Juga: Bikin yang Lihat Auto Gemas! Punya Tubuh Mungil yang Gembil, Tupai Jepang Ini Disebut Mirip Pokemon

Ketika melompat dari satu pohon ke pohon lainnya, hewan ini akan merenggangkan kaki depan dan belakangnya agar lebih mudah untuk melayang.

Tupai bahkan bisa melompat sejauh empat meter dan bisa terjun dari ketinggian 9 meter dengan mulus ke tanah menggunakan kaki-kakinya.

Habitat dan Makanan

Hewan ini bisa hidup di beragam jenis lingkungan dari mulai wilayah semi kering seperti padang pasir hingga kawasan hutan hujan tropis.

Namun, hewan ini enggak bisa hidup di kutub karena suhunya yang sangat dingin, atau di gurun yang sangat tandus.

Pulau Kalimantan dianggap sebagai pusat keragaman jenis-jenis tupai, karena sebelas dari 20 spesies tupai dunia terdapat di pulau tersebut. Selain itu, tupai juga bisa ditemukan di Pulau Sumatera, Jawa, dan Bali.

Meski digolongkan sebagai pemangsa serangga, tupai nyatanya lebih menyukai buah-buahan yang dengan tekstur kulit luar yang keras seperti kenari, chesnut, buah cemara, dan hazelnut.

Hal inilah yang menyebabkan gigi tupai cepat susut, sehingga hewan ini punya kebiasaan menyimpan makanan dalam kantong di pipinya.

Baca Juga: Unik, Bukan Untuk Manusia, Kedai Burito Ini Khusus Melayani Tupai!

Itulah beberapa penjelasan tentang morfologi dan perilaku tupai yang unik.

Fakta unik lainnya, tupai pernah jadi hewan peliharaan yang populer di Amerika.

Namun, karena jumlah populasinya terus menurun, akhirnya enggak ada yang diperbolehkan memelihara hewan ini secara pribadi.

----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.