Find Us On Social Media :

Mengenal Dejavu dan Penyebab Terjadinya, Ini Penjelasan Para Ahli

Dejavu merupakan suatu keadaan di mana perasaan seseorang merasa familiar dengan kondisi sekitar.

GridKids.id - Kids, apakah sebelumnya kamu pernah mendengar istilah dejavu?

Dejavu merupakan suatu keadaan di mana perasaan seseorang merasa familiar dengan kondisi sekitar.

Hal ini seolah-olah kamu sudah pernah mengalami hal tersebut dengan keadaan yang persis sama.

Padahal, bisa saja apa yang sedang kamu alami tersebut mungkin adalah pengalaman pertama yang belum pernah dirasakan sebelumnya.

Baca Juga: Saat Tertidur Otak Kita Tetap Beraktivitas, Apa yang Sebenarnya Terjadi di Otak Ketika Kita Sedang Bermimpi?

Kejadian ini dapat berlangsung 10 sampai 30 detik, dan lebih dari satu kali. 

Kali ini, GridKids akan membahas mengenai istilah dejavu dengan mengapa hal ini bisa terjadi pada seseorang.

Daripada penasaran, langsung simak ulasannya, yuk!

Baca Juga: Ini Respon dan Reaksi yang Terjadi pada Tubuh Saat Kita Merasa Takut

Mengenal Istilah Perasaan Dejavu dan Penjelasannya dari Para Ahli

Dejavu merupakan sebuah kata yang berasal dari bahasa Prancis yang berarti "sudah pernah melihat."

Sebutan ini pertama kali dicetuskan oleh Emile Boirac, seorang filosofis dan ilmuwan asal Prancis pada tahun 1876. 

Perasaan Dejavu menurut para ahli:

- Sigmund Freud: "Terjadinya dejavu berhubungan dengan keinginan yang terpendam.

- Carl Jung: "Dejavu berhubungan dengan alam bawah sadar kita."

Penjelasan pasti terkait mengenai dejavu sulit untuk dicari karena studi mengenai dejavu sendiri sulit untuk diteliti.

Peneliti berpegang pada pengalaman dejavu seseorang yang bersifat retrospektif sehingga sulit mencari hal yang memicu terjadinya perasaan ini.

Baca Juga: Manfaat Senam di Pagi Hari, Salah Satunya Menciptakan Perasaan Bahagia

Mengenal Istilah Perasaan Dejavu dan Penjelasannya dari Para Ahli

Teori Mengenai Istilah Dejavu:

1. Kerja Rhinal Cortex

Rhinal cortex di otak kita berfungsi untuk mendeteksi rasa familiar atau yang pernah dirasakan sebelumnya.

Bagian ini mungkin saja menjadi aktif tanpa memicu kerja hipokampus (bagian otak yang berfungsi sebagai memori).

Hal ini dapat menjelaskan bahwa saat kita mengalami dejavu, kita enggak mengingat persis kapan dan di mana kita pernah merasakan pengalaman yang sama.

2. Malfungsi Sirkuit Otak

Terdapat malfungsi antara long term circuits dan short term circuits dalam otak kita, Kids.

Pada saat otak sedang mencerna keadaan sekitar, informasi yang didapat bisa jadi langsung dikirim ke bagian otak yang menampung memori jangka panjang.

Hal ini menyebabkan seseorang mengalami dejavu yang seolah-olah timbul perasaan sudah pernah melihat atau merasakan kejadian dialami di masa lalu.

Baca Juga: Cara Ungkapkan Rasa Senang dalam Bahasa Inggris Selain I'm Happy

Nah, itu dia, Kids, penjelasan mengenai istilah dejavu yang sering kali dialami oleh seseorang.

Kamu sendiri pernah merasakan dejavu, enggak, nih?

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.