GridKids.id - Kids, sebelumnya kamu sudah berkenalan dengan paus beluga yang menggemaskan dengan kepala melonnya.
Kali ini kamu diajak berkenalan juga dengan saudara paus beluga, yaitu paus narwhal yang bertanduk panjang.
Karena tanduknya ini, paus narwhal yang memiliki nama ilmiah monodon monoceros ini juga disebut unicorn laut atau duyung unicorn.
Habitatnya adalah perairan Arktika di sekitar Greenland, Kanada, dan Rusia.
Paus ini terbiasa hidup di perairan yang suhunya sangat dingin, sehingga merupakan paus yang paling enggak diketahui oleh manusia.
Baca Juga: Kenalan dengan Beluga, Paus Putih yang Dijuluki Melonhead Whale
Habitatnya di Samudera Arktik yang sangat dingin membuatnya sulit diketahui keberadaannya untuk diteliti lebih jauh.
Narwhal adalah kelompok hewan karnivora, memiliki gigi yang tajam dan bisa digunakan untuk memangsa makanannya yaitu ikan, udang, atau cumi-cumi.
Morfologi Paus Narwhal
Bentuk tubuh paus ini lonjong dan memanjang secara silindris, pada bagian tengahnya membulat dan makin mengecil mendekati bagian ekornya.
Bagian sirip pada paus narwhal hampir enggak terlihat karena bentuknya terlihat seperti gurat lurus di bagian punggung.
Warna tubuh paus ini adalah putih dengan corak hitam yang menyelimuti seluruh bagian tubuhnya.
Paus narwhal memiliki gigi yang berukuran cukup panjang. Meski tanduk yang ada pada bagian kepalanya termasuk bagian gigi paus, gigi ini bisa tumbuh hingga mencapai ukuran 50 cm hingga 10 kaki.
Baca Juga: Banyak yang Mengira Ikan, Paus Ternyata Mamalia Laut, Ini Sederet Faktanya
Tanduk paus narwhal adalah sekumpulan kalsium dan mineral yang menumpuk, sehingga tanduk ini sangat kuat dan bisa menjadi identitas kawanan paus narwhal ini.
Banyak peneliti yang berpikir bahwa tanduk paus ini adalah sebagai bentuk perlindungan diri, tapi ternyata tanduk paus narwhal adalah bagian dari gigi paus yang tumbuh melebihi batas ke atas dan menyerupai tanduk.
Habitat Paus Narwhal
Paus narwhal tinggal di laut Kutub Utara dan di laut Arktika dalam kelompok yang kecil.
Karena hidup di alam bebas, awalnya coba dilakukan penelitian terhadap paus narwhal ini dalam sebuah penangkaran. Namun hal tersebut malah membuat paus narwhal enggak bisa bertahan hidup dan mati.
Karena itulah para peneliti kemudian melakukan pemantauan dan penelitian terhadap paus narwhal ini dari alam bebas langsung di habitatnya di kawasan Laut Arktika dekat Kanada.
Populasi paus ini semakin lama semakin menurun, karena tanduk uniknya banyak diincar oleh para pemburu liar.
Baca Juga: Banyak Perusakan Habitat dan Perburuan Liar, 5 Hewan Ini bisa Terancam Punah dan Langka di Indonesia
Menurut WWF (World Wide Fund for Nature) dalam situs resminya, populasi paus narwhal terancam hampir punah karena jumlah populasi di habitat aslinya di Laut Antartika kurang lebih adalah 80.000 ekor.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.