Find Us On Social Media :

Apakah Perbedaan Sanksi Kebiasaan dan Adat Istiadat? Ini Penjelasannya

Perbedaan sanksi kebiasaan dan adat istiadat.

GridKids.id - Kids, apakah kamu tahu perbedaan di antara sanksi kebiasaan dan sanksi adat isitiadat?

Dalam konteks hukum, sanksi berarti hukuman yang dijatuhkan oleh pengadilan. Sedangkan, dalam konteks sosiologi, sanksi dapat berarti kontrol sosial.

Setiap orang yang melakukan suatu pelanggaran atau penyimpangan akan dikenakan sanksi atau hukuman.

Baca Juga: Mengenal Norma dalam Masyarakat: Tujuan, Pengertian, dan Jenisnya

Besarnya sanksi yang diberikan sesuai dengan jenis pelanggaran yang dilakukan. Semakin berat pelanggaran, semakin berat pula sanksi yang didapat.

Terdapat dua jenis sanksi yang berlaku dalam kehidupan masyarakat, di antaranya ada sanksi kebiasaan dan adat istiadat.

Nah, berikut ini penejelasan mengenai perbedaan sanksi kebiasaan dan sanksi adat istiadat. Simak ulasannya!

Baca Juga: Perbedaan Bilangan, Angka, dan Nomor dan Contohnya Masing-Masing

Perbedaan Sanksi Kebiasaan dan Adat Istiadat

Sanksi kebiasaan biasanya ditujukan kepada masyarakat luas dan bersifat mengikat.

Sementara itu, sanksi adat istiadat juga bersifat mengikat, namun sanksi ini hanya berlaku untuk sekelompok orang yang memahami adat tersebut.

Pada dasarnya, sanksi kebiasaan merupakan sebuah peraturan enggak tertulis, namun sanksi ini sudah ada sejak lama dan dijadikan kebiasaan oleh penduduk di wilayah tersebut.

Baca Juga: Perbedaan dan Pengertian Nilai, Norma dan Moral di Masyarakat

Sedangkan, sanksi adat istiadat umumnya bersifat tertulis dan sudah diterapkan secara turun-temurun dalam suatu kelompok masyarakat.

Sanksi kebiasaan dalam pelaksanaannya dapat diubah berdasarkan dengan perkembangan zaman.

Namun, sanksi adat istiadat enggak bisa diganggu gugat dan cenderung bersifat kaku karena sudah tertanam layaknya adat istiadat.

Perbedaan Sanksi Kebiasaan dan Adat Istiadat

Sanksi kebiasaan yang berlaku biasanya bersifat untuk menegur dan mendidik pada suatu kelompok.

Di sisi lain, sanksi adat istiadat justru memberikan teguran dan hukuman dengan lebih keras atau kompleks.

Contoh sanksi kebiasaan di sekolah:

  1. Berlari mengelilingi lapangan
  2. Menyapu dan mengepel lantai
  3. Berdiri didepan kelas

Contoh sanksi adat istiadat di masyarakat:

  1. Dikeluarkan dari masyarakat
  2. Dikucilkan oleh masyarakat
  3. Dicemooh
  4. Diturunkan status sosial dalam masyarakat
  5. Membayar denda

Baca Juga: Rangkuman Jawaban Kelas 6 Tema 3, Contoh Hak di Rumah, Sekolah, dan Masyarakat

Nah, itu dia, Kids, perbedaan sanksi kebiasaan dan adat istiadat.

Selamat belajar dan semoga bermanfaat!

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.