GridKids.id - Istilah pangea muncul pada tahun 1912 ketika seorang ahli meteorologi Jerman, Alfred Wegener mengajukan gagasan tentang superbenua.
Pangea berasal dari bahasa Yunani 'pangaia' yang berarti seluruh bumi.
Nama ini dirasa cocok mengingat pada saat itu hanya ada satu daratan utama di muka bumi.
Hingga saat ini masih banyak penelitian tentang pangea. Berikut ini fakta menarik dari pangea.
Baca Juga: Digunakan untuk Merawat Pasien, Apa Saja Jenis-Jenis Infus dan Kegunaannya?
1. Samudra Panthalassa
Terdapat lima samudra, yaitu Pasifik, Hindia, Arktik, Atlantik, dan Antartika. Kelima samudra ini memenuhi sebagaian besar wilayah Bumi dan sangat luas.
Ketika pangea masih ada, hanya ada satu samudra yang disebut dengan panthalassa. Arus panthalassa berbeda dengan arus lautan saat ini.
Menurut para ahli, arus panthalassa mungkin sangat lambat dan enggak ada perubahan pasang surut laut yang drastis.
Lautan raksasa sangat tenang dan memiliki suhu yang lebih merata dibandingkan lautan saat ini. Ketika pangea mulai pecah maka panthalassa juga ikut berubah.
2. Kehidupan Binatang di Pangea
Pangea sekilas tampak seperti daratan di planet lain. Nah, makhluk yang hidup pada saat itu juga sangat berbeda dari makhluk-makhluk yang biasa kita lihat sekarang.
Serangga seperti capung dan kumbang ditemukan di sekitar benua tersebut. Selama Periode Trias, muncul archosaurus yang akan menjadi leluhur burung dan buaya.
Baca Juga: Isi Jawaban Kelas 4 Tema 2, Apa yang Terjadi Jika Kita Tidak Menghemat Energi Listrik?
3. Terjadi Kepunahan Massal
Sebagian besar spesies hewan berada diambang kepunahan. Meski begitu, hal tersebut telah terjadi berulang kali di masa lalu dan akan terjadi kembali di masa depan.
Sekitar 252 juta tahun yang lali pada akhir Periode Permian kepunahan massal terjadi.
Hanya dalam waktu 100.000 tahun, mayoritas spesies yang hidup di atas planet Bumi musnah.
Diperkirakan lebih dari 95% spesies laut punah dan lebih dari 70% hewan darat punah.
4. Siklus Benua
Menurut peneliti, konfigurasi tanah enggak akan bertahan selamanya dan suatu saat bisa saja membentuk Pangea yang baru.
Dalam sejarah Bumi beberapa benua bertabrakan, menjadi super benua, dan berpisah kembali.
Faktanya, saat ini benua Australia semakin dekat dengan benua Asia, sehingga terdapat kemungkinan jika superbenua akan kembali terbentuk di masa depan.
5. Iklim pada Zaman itu
Para peneliti meyakini bahwa bagian tengah atau dalam Pangae sangat kering dan enggak banyak curah hujan.
Baca Juga: Banyak Tumbuh di Daerah Tropis, Kenali 4 Manfaat Ampuh dari Getah Pepaya, Apa Saja?
Kondisi ini seperti dengan iklim gurun soalnya daerah tersebut dikelilingi pegunungan.
Setelah itu ditemukan endapan batu bara di daerah tertentu. Enggak hanya itu Pangea juga berada di dekat wilayah khatulistiwa yang dahulunya merupakan hutan hujan tropis.
Jika dibandingkan dengan iklim sekarang, betapa berbedanya iklim di Pangea yang memang cukup aneh.
Nah, beberapa fakta unik di atas mengenai pangea.
-----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.