GridKids.id - Kura-kura merupakan hewan yang identik dengan tempurung di tubuhnya.
Nah, tempurung atau cangkang adalah bagian terpenting dari kura-kura dan satu kesatuan tubuh yang enggak bisa dipisahkan, Kids.
Tempurung kura-kura terbuat dari tulang keras kaku dan keratin dan tumbuh di rongga dada dan punggung.
Memiliki peran untuk melindungi organ vital, seperti jantung, ginjal, perut, hati, dan usus menjadikan tempurung sebagai bagian terpenting pada kura-kura.
Baca Juga: Unik, 5 Jenis Hewan di Laut Ini Berjasa Membuat Air Menjadi Bersih, Apa Saja?
Uniknya, kura-kura dapat memasukkan keempat kaki, ekor, dan kepalanya untuk berlindung ke dalam tempurung meski terbuat dari tulang keras.
Banyak orang mengira bahwa bagian dalam tempurung kura-kura berupa lemak dan daging. Soalnya, kura-kura begitu lamban dalam bergerak.
Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan di bawah ini, ya.
Pembentuk Tempurung Kura-Kura
Tempurung kura-kura terdiri dari dua bagian, yaitu bagian atas (karapas) dan bagian bawah (ventral, perut) disebut plastron.
Bridge merupakan struktur tulang yang menyambung karapas dan plastron.
Nah, pada bagian ini terdiri dari dua lapis. Lapis dalam berupa lempeng-lempeng tulang yang tersusun rapat seperti tempurung.
Sementara pada lapisan luar berupa sisik-sisik keras dan besar yang tersusun seperti genting.
Baca Juga: Bisa Dicoba, Ini 5 Cara agar Kucing Terbiasa dengan Nama Panggilannya
Kura-Kura Enggak Bisa Hidup Tanpa Tempurung
Ketika menetas kura-kura sudah memiliki tempurung namun teksturnya cukup lunak.
Nah, seiring berjalannya waktu atau seminggu pertama kehidupannya, cangkang akan mulai mengeras.
Tempurung kura-kura memiliki lapisan tulang yang menyatu dengan tulang punggung dan bagian pipih di perut.
Bagian tersebut juga bertulang dan menyatu dengan tulang dada dan tulang rusuk hewan tersebut.
Tempurung kura-kura memiliki beberapa lapisan yang terdiri dari tulang, tulang rawan, dan struktur jaringan hidup.
Meski memiliki tekstur yang kuat, tempurung kura-kura peka terhadap sentuhan, lo.
Kura-kura enggak bisa hidup tanpa tempurung. Soalnya, tempurung kura-kura bukanlah baju besi melainkan bagian dari kerangka.
Ketika terluka, kura-kura bisa menyembuhkan lukanya. Namun, jika tempurungnya terluka parah kemungkinan mereka bertahan hidup sangat kecil.
Hal tersebut dikarenakan organ dalam pada kura-kura akan terbuka ketika tempurung terluka parah.
Nah, itulah bagian dalam dari tempurung kura-kurang yang berisi organ dalam dan struktur tulang.
Baca Juga: Bukan Hanya Menginfeksi Manusia, 6 Hewan Ini Juga Pernah Terpapar COVID-19
-----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.