Find Us On Social Media :

Mengenal Kilauea, Gunung Api di Hawaii dengan Dua Saluran Erupsi

Gunung Kilauea teraktir erupsi pada 20 desember 2020 lalu.

GridKids.id - Kids, pernahkah kamu mendengar tentang gunung Kiluaea? Gunung ini merupakan salah satu gunung berapi yang ada di Pulau Hawaii.

Gunung ini merupakan satu dari lima gunung berapi perisai paling aktif yang membentuk Kepulauan Hawai.

Lokasinya terletak di sebelah selatan pulau, berusia sekitar 210-280 ribu tahun, dan terbentuk di atas permukaan laut sejak 100 ribu tahun lalu.

Letusan terakhirnya berlangsung pada 20 Desember 2020 dan berakhir pada 23 Mei 2021.

Baca Juga: Mengenal Jenis Gunung Api: Gunung Api Strato, Maar, dan Perisai

Lava Kilauea mengalir ke danau di puncak gunung dan bercampur dengan air, yang menyebabkan ledakan yang cukup besar.

Aliran lava Kilauea enggak mengarah ke areal pemukiman, sehingga ketika itu pemerintah setempat enggak menghimbau untuk melakukan evakuasi.

Hawaii yang memiliki keindahan alam dan beragam destinasi wisata yang eksotis, nyatanya terus dibayangi ancaman letusan Gunung Api Kilauea yang berada di area Hawaii Volcanoes National Park.

Punya dua saluran erupsi

Gunung berapi ini memiliki dua lubang erupsi yang terus mengeluarkan lava pijar.

Titik pertamanya berada pada 2,5 km dari pos penjagaan hutan, dan yang kedua berada di dekat Kota Kalapan.

Baca Juga: Selain Menawan Akan Keindahan Alamnya, Ini Deretan 5 Gunung Berapi Aktif Tertinggi di Dunia

Pada 22 April 1990, kota tersebut pernah terendam lava.

Memiliki lima letusan besar

Sebelum letusan terakhirnya pada 1983, Gunung Kilauea pernah meletus pada tahun 1823, 1868, 1919, dan 1974.

Letusan terpanjang dalam sejarah Kilauea terjadi pada 1919, yang berlangsung hingga 221 hari.

 Aliran Lava membentuk pulau kecil

Fenomena ini dianggap enggak mengherankan, karena adanya tekanan dari bawah laut yang mendorong aliran lava ke atas juga menyebabkan terbentuknya pulau kecil.

Fenomena ini disebut sebagai fenomena Tumulus.

Jika lava terus mengalir, bisa jadi pulau kecil tersebut akan bergabung dengan pulau utama, asalkan enggak ada ombak skala besar yang menerjang aliran lava itu.

Meskipun lava pijar di Gunung Api Kilauea ini mengerikan, namun ternyata malah bisa menarik wisatawan untuk turut memperhatikan dari dekat.

Baca Juga: Bisa Berbahaya, Ini 3 Penyakit yang Disebabkan Abu Vulkanik dan Cara Melindungi Diri

Mereka biasa mendekati aliran sungai lava yang mengalir turun dari tebing gunung dan mengarah ke laut.

Fenomena tersebut menarik masyarakat setempat atau wisatawan untuk melihat dari gardu pandang Hawaii Volcanoes National Park.

Erupsi ini memang enggak berbahaya, tapi harus hati-hati karena enggak sedikit juga wisatawan yang luka akibat lava pijar Kilauea ini.

----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.