GridKids.id - Raksasa Serie A Italia, Juventus resmi merilis jersey ketiga untuk mengarungi musim 2021/22.
Jersey yang akan dikenakan oleh Cristiano Ronaldo dkk masih diproduksi oleh rekanan produk Juve asal Jerman, yakni, Adidas.
Bianconeri (julukan Juventus) mengeluarkan jersey bertema retro ala tahun 90an dengan nuansa yang sedikit lebih klasik.
Baca Juga: Ada Pesan Unik dari Jersey Away Manchester City Musim 2021/22, Apakah Itu?
Selain itu, desain pada jersey ini juga merupakan sebuah simbol perayaan salah satu periode keemasan dari Si Nyonya Tua (julukan Juventus).
Di masa-masa tersebut (tahun 90an) Juventus meraih banyak gelar juara salah satunya trofi Si Kuping Besar alias Liga Champions di musim 1995-1996.
Bianconeri ingin kembali meraih kesuksesan di masa tersebut dengan menggunakan jersey berwarna kuning dan biru yang sangat ikonik.
Baca Juga: Apa Itu Bilangan Genap dan Ganjil? Ini Pengertian dan Perbedaannya
Jersey Ketiga Juventus Bertema Retro Ala Tahun 90an
Desain jersey ini, terdapat tiga jenis warna utama. Selain biru dan kuning, terdapat pula warna putih di dalamnya.
Warna kuning terletak di bagian bawah jersey dan tepat di kedua lengan. Sedangkan warna biru berada di ujung lengan.
Warna biru juga berada dan menghiasi tiga strip di sebelah bahu.
Baca Juga: Kabar Transfer Resmi Juventus: 2 Pemain Baru Mendarat, 5 Pemain Lama Dilepas, Siapa Saja?
Sementara itu, untuk pertama kalinya logo Adidas di jersey juventus memakai kombinasi dua warna, yakni, putih dan kuning.
Sementara, logo dari Juventus sendiri memakai warna biru dan logo sponsor utama menggunakan warna putih.
Jersey ini juga mengenakan bahan yang sama seperti jersey kandang dan tandang lainnya. Mereka menggunakan material dari PRIMEGREEN.
Jersey Ketiga Juventus yang Bernuansa Klasik
Jersey ketiga dari Juve sendiri bertujuan untuk memotivasi para pemain untuk kembali mengulang sejarah mereka di musim 1995-1996.
Sekadar informasi, Juventus sendiri sudah lama enggak membawa pulang trofi Liga Champions ke Kota Turin.
Si Nyonya Tua terakhir mengangkat trofi Si Kuping Besar, yakni 25 tahun lalu atau tepatnya pada musim 1995-1996 silam.
Setelah edisi tersebut, Juventus mengalami kemunduran di kompetisi tertinggi antar klub di Benua Eropa tersebut.
Juve masih kurang beruntung dan sering kali gagal di ajang Liga Champions. Di musim lalu, Si Nyonya Tua dipaksa menyerah oleh FC Porto di babak 16 besar.
Mengarungi musim 2021/22, apakah Cristiano Ronaldo dkk akan berhasil merebut gelar bergengsi itu kembali?
Hmm, menarik untuk dinanti!
Baca Juga: Pernyataan Cristiano Ronaldo tentang Rumor Transfer di Awal Musim Ini, Apa Kata CR7?
-----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.