Find Us On Social Media :

Antara Minum Teh Panas dan Es Teh, Manakah yang Lebih Baik untuk Kesehatan?

Teh panas atau es teh manakah yang lebih sehat.

GridKids.id - Kids, apakah kamu sering menginsumsi teh panas atau es teh?

Nah, kira-kita manakah yang lebih sehat antara teh panas atau es teh?

Untuk mengonsumsi teh, biasanya dijadikan beberapa seduhan seperti teh panas atau es teh.

Baca Juga: Mengenal Tradisi Unik Minum Teh dari Berbagai Negara dan Cara Penyajiannya, Sudah Tahu?

Teh panas sering dikonsumsi ketika udara dingin atau sedang masuk angin.

Sementara es teh yang menyegarkan bisa dikonsumsi kapanpun apalagi jika sedang musim kemarau.

Sebenarnya mana yang lebih sehat, minum teh panas atau es teh, ya? Simak penjelasan di bawah ini.

Es Teh

Biasanya kita akan menemukan es teh dengan beragam variasi, seperti es teh soda, es teh lemon, es teh leci, dan lainya.

Semua varian es teh tersebut mampu meredakan dahaga karena kesegarannya. Rasa yang manis pada es teh dikarenakan memiliki kandungan gula yang tinggi.

Menurut ahli, es teh bisa memberikan manfaat pada tubuh jika enggak menggunakan tambahan gula.

Seperti teh hitam atau teh oolong yang banyak mengandung antioksidan.

Baca Juga: 5 Manfaat Teh Tawar untuk Tubuh, Membuat Awet Muda Hingga Cegah Stroke

Antioksidan dapat mengatasi peradangan di dalam tubuh, mencegah seserangan jantung, dan menurunkan risiko stroke.

Enggak hanya itu, es teh juga memberikan dampat baik bagi kesehatan mental. Es teh dapat menurunkan tekanan darah dan risiko stroke karena kesegarannya, Kids.

Meski memiliki manfaat kesehatan, ternyata es teh termasuk dalam minuman yang tinggi oksalat.

Es teh bisa memicu terkena risiko terkena batu ginjal jika dikonsumsi secara berlebihan.

Enggak hanya itu, sering menginsumsi es teh kemasan juga enggak baik bagi kesehatan tubuh.

Es teh kemasan mengandung bahan pengawet dan pemanis buatan yang bisa menyebabkan obesitas atau diabetes.

Lalu apakah teh panas lebih sehat?

Teh Panas

Kebiasaan minum teh panas bisa menyebabkan kanker kerongkongan.

Menurut penelitian yang dilakukan di Tiongkok, kebiasaan minum teh dalam suhu panas memang bisa meningkatkan risiko terkena kanker kerongkongan.

Ternyata pemicunya dari suhu panas bukan karena teh.

Soalnya suhu panas ini dapat melukai bagian lapisan mokusa pada esophagus yang dapat memicu kanker kerongkongan.

Sebenarnya, baik teh panas dan es teh sama-sama memberikan manfaat bagi kesehatan. Perlu memerhatikan komposisi teh yang akan dikonsumsi.

Seperti takaran gula dan suhu pada teh tersebut. S

upaya bisa menikmati teh panas dengan nikmat dan nyaman bisa dengan menunggu suhu teh menjadi lebih hangat.

Baca Juga: Sayang untuk Dilewatkan, Ini 6 Manfaat Minum Teh Tawar Panas di Pagi Hari

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.