GridKids.id - Kids, kali ini kamu akan diajak untuk mencermati teks berjudul Pohon Apel yang Tulus.
Teks tersebut terdapat di Buku Tematik Kelas 3 SD Tema 2 halaman 2-4. Teks tersebut menceritakan tentang pertemanan seorang anak laki-laki dan sebuah pohon apel.
Keduanya menghabiskan waktu bersama-sama setiap harinya, namun seiring waktu anak laki-laki tersebut mulai melupakan temannya si pohon apel.
Anak itu hanya datang ketika ia membutuhkan sesuatu dari pohon apel yang baik hati.
Baca Juga: Pesan yang Terkandung dari Dongeng Pengembara dan Sebuah Pohon, Kelas 3 Tema 2
Seperti apa kelanjutan cerita persahabatan mereka?
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang harus kamu jawab untuk menunjukkan pemahamanmu terhadap teks pohon apel yang tulus.
Pertanyaan:
1. Siapa teman pohon apel?
Jawaban: anak laki-laki yang sering bermain di sekitar pohon itu, anak laki-laki itu pun juga menyayangi si pohon sama besar. Si pohon senang bermain bersamanya.
2. Apa yang dirasakan pohon apel saat bermain bersama temannya?
Jawaban: pohon apel selalu merasa gembira bisa bermain dengan si anak laki-laki.
Baca Juga: Pesan yang Terkandung dari Dongeng Pengembara dan Sebuah Pohon, Kelas 3 Tema 2
3. Apa kebaikan yang diberikan pohon apel?
Jawaban: Pohon apel selalu mau membantu ketika si anak laki-laki membutuhkan sesuatu darinya.
Suatu waktu si anak laki-laki perlu bantuan untuk membuat rumah tempat tinggal.
Si pohon apel memberikan semua cabang-cabang pohon miliknya untuk dijadikan bahan untuk membangun rumah si anak laki-laki.
4. Mengapa pohon apel merasa kesepian dan sedih?
Jawaban: Karena enggak ada lagi teman yang mau bermain dan menemaninya.
Ketika si anak laki-laki merasa gembira setelah mendapatkan apa yang diinginkan, ia enggak pernah kembali lagi.
Si pohon kembali sendirian tanpa teman yang mau bermain bersamanya.
Baca Juga: Rangkuman Jawaban Ciri Khas Bunga Tulip, Bentuk dan Warnanya, Kelas 3 Subtema 4
5. Di akhir cerita, mengapa pohon apel menangis?
Jawaban: Si pohon bahkan masih merasa ingin memberikan sesuatu namun sadar bahwa dia sudah enggak punya apa-apa lagi.
Ketika temannya datang lagi ketika sudah tua, ternyata si pohon masih bisa memberikan satu-satunya cabang yang masih tersisa sebagai tempat bersandar untuk temannya.
Pohon apel merasa sangat bahagia sampai menangis karena masih bisa berguna untuk teman yang sangat disayanginya.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.