GridKids.id - Pemerintah DKI Jakarta telah menyediakan vaksin COVID-19 jenis Moderna untuk masyarakat umum yang sudah dimulai sejak hari ini.
Terdapat sejumlah syarat bagi warga yang ingin mendapatkan vaksin Moderna sesuai dengan Surat Edaran Kepala Dinas Kesehatan DKI Nomor 8561/-1.772.1.
Surat ini ditujukan kepada Kepala Suku Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, Kepala Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai, Kepala Puskesmas Kecamatan, dan Direktur Rumah Sakit.
Baca Juga: Vaksin Moderna Manjur 93 Persen Menangkal COVID-19 dan Tahan 6 Bulan
Vaksin moderna diketahui dan dipercaya ampuh 93 persen untuk mencegah datangnya COVID-19. Dengan keampuhan yang tinggi, para ahli meyakini vaksin moderna dinyatakan bisa bertahan dalam kurun waktu 6 bulan. Vaksin ini diproduksi dan dikembangkan oleh teknologi mRNA yang manjur usai suntikan dosis kedua.
Baca Juga: Dibilang Bisa Sebagai Pengganti Nasi, Ubi Punya Manfaat Mencegah Kanker
Syarat Lengkap Mendapatkan Vaksin Moderna
Terdapat beberapa syarat bagi seseorang yang ingin menerima vaksin Moderna, di antaranya adalah:
- Hanya dapat diberikan untuk masyarakat umum yang belum pernah mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis 1 dan dosis 2.
- Diberikan untuk masyarakat yang enggak menerina vaksin Astra Zeneca dan Sinovac berdasarkan surat keterangan dokter yang berpraktek di fasilitas kesehatan (FKTP/FKRTL).
Baca Juga: Meski Sudah Vaksin, 2 Kelompok Ini Masih Berisiko Terinfeksi COVID-19, Siapa Saja?
- Hanya diberikan kepada masyarakat ber-KTP atau domisili di DKI Jakarta.
- Diberikan sebanyak dua dosis dengan interval selama 28 hari.
- Warga masyarakat dengan penyakit tertentu perlu melakukan pemeriksaan penunjang sebelum vaksinasi dilaksanakan.
- Pemeriksaan disesuaikan dengan skema JKN yang berlaku.
Vaksin Moderna untuk Masyarakat Umum di DKI Jakarta
Total terdapat 35 fasilitas kesehatan yang melayani vaksin COVID-19 dari Covax Facility asal Amerika Serikat itu di lima titik kota Jakarta.
Rinciannya, 7 lokasi di Jakarta Pusat, 5 Jakarta Utara, 6 Jakarta Barat, 10 Jakarta Selatan, dan 7 Jakarta Timur.
Sekadar informasi, Moderna dan Pfizer-BioNTech, adalah dua perusahaan yang melakukan pengembangan terhadap jenis vaksin COVID-19 tersebut.
Baca Juga: Demam dan Lelah Setelah Vaksin COVID-19? Konsumsi 5 Jenis Makanan Ini Keduanya berbasis RNA (mRNA) yang telah merekomendasikan untuk menerima suntikan dosis ketiga. Varian baru COVID-19 telah mengakibatkan meningkatnya lonjakan kasus positif COVID-19 virus corona, terutama bagi individu yang belum divaksin sama sekali. Maka dari itu, vaksinasi adalah suatu hal yang paling penting untuk dapat memberantas penyebaran dari virus corona.
-----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.