Find Us On Social Media :

4 Hal yang Sering Terlupakan Setelah Vaksinasi, Bisa Meningkatkan Risiko Terinfeksi COVID-19

Hal-hal yang perlu diperhatikan supaya enggak terinfeksi COVID-19 setelah vaksin.

GridKids.id - Salah satu cara untuk mengurangi penularan COVID-19 adalah dengan vaksinasi.

Namun, vaksinasi enggak sepenuhnya mencegah infeksi COVID-19.

Kalau sudah melakukan vaksinasi, kalau terinfeksi maka gejala yang dirasakan enggak begitu berat dibandingkan yang belum vaksinasi.

Baca Juga: Vaksin Sinovac: Suntikan Dosis Ketiga Tingkatkan Antibodi Menyeluruh

Menurut para ahli, seseorang yang sudah vaksinasi bisa tetap terinfeksi COVID-19 bila enggak berhati-hati dalam menjaga kesehatan dan menerapkan protokol.

Orang yang sudah vaksinasi COVID-19 disarankan untuk tetap mematuhi dan melakukan protokol kesehatan.

Berikut ini kesalahan yang masih dilakukan justru bisa meningkatkan risiko infeksi COVID-19 setelah vaksinasi. Apa saya, ya?

Baca Juga: Sering Disebut Mengundang Penyakit, Benarkah Mandi Malam Berbahaya?

4 hal yang bisa meningkatkan risiko terinfeksi COVID-19 setelah vaksinasi, antara lain:

1. Gangguan kekebalan

Seseorang yang memiliki gangguan kekebalan akan memiliki sistem imunitas yang menurun. Sehingga lebih rentan mengalami komplikasi kesehatan.

Vaksin COVID-19 ternyata memiliki tolerabilitas yang aman, efektif, dan baik.

Namun, bagi orang penyandang gangguan kekebalan efektivitas vaksin kemungkinan akan menurun. Sehingga mereka memiliki risiko terinfeksi ulang lebih tinggi.

Baca Juga: Vaksin Moderna Manjur 93 Persen Menangkal COVID-19 dan Tahan 6 Bulan

Para dokter juga percaya bahwa orang dengan kekebalan dan memiliki kondisi medis yang rendah memerlukan vaksin untuk meningkatkan perlindungan tubuhnya.

2. Bepergian tanpa menerapkan protokol kesehatan

Masih banyak orang yang memercayai bahwa risiko tertular COVID-19 akan lebih rendah setelah vaksinasi.

Namun, bepergian tanpa menerapkan protokol kesehatan yang tepat juga enggak dibenarkan, lo.

Disarankan untuk tetap melakukan tindakan pencegahan seperti mematuhi protokol kesehatan. Soalnya, masih banyak yang belum menerima vaksin COVID-19.

3. Pernah terinfeksi namun enggak melakukan suntik vaksin

Mungkin masih banyak yang mengira enggak perlu suntik COVID-19 jika sebelumnya pernah terinfeksi.

Faktanya, terutama yang pernah terinfeksi bisa berisiko tinggi terkena infeksi kembali bila enggak melakukan suntik vaksinasi.

Vaksin COVID-19 memiliki peran penting membantu mencegah infeksi ulang dan memperkuat sistem kekebalan tubuh yang sudah dimiliki penyintas COVID-19.

4. Tidak memakai masker

Setelah suntik vaksin COVID-19 banyak orang yang beranggapan enggak memerlukan masker lagi.

Faktanya itu enggak benar, soalnya enggak memakai masker justru menjadi salah satu kesalahan yang bisa berdampak buruk pada kesehatan.

Semua orang yang sudah melakukan vaksinasi COVID-19 tetap disarankan untuk memakai masker sampai terbentuk herd immunity.

Enggak hanya itu, CDC juga menyarankan bagi orang yang sudah melakukan vaksin COVID-19 bisa melepas masker ketika bersama orang yang sudah vaksin saja.

Baca Juga: Informasi Link Pendaftaran dan Langkah untuk Mendaftar Vaksin COVID-19

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.