GridKids.id - Kids, tahu enggak? Kesemutan bisa menyerang siapa saja dan kebanyakan terjadi pada bagian kaki atau tangan.
Kesemutan juga bisa menyerang kepala. Apakah kamu pernah mengalami kesemutan?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kesemutan adalah berasa senyar atau geranyam pada anggota badan seperti digigit semut, terutama pada kaki dan tangan.
Penyebab kesemutan biasanya duduk terlalu lama dan tanpa bergerak. Tertekan terlalu lama juga bisa menyebabkan kesemutan, lo.
Kesemutan yang terjadi pada kepada rasanya sama dengan yang terjadi pada kaki atau tangan. Rasa panas atau kebas pada kepala membuat enggak nyaman.
Hal tersebut juga bisa menandakan adanya penyakit ringan hingga serius, Kids.
Baca Juga: Belum Terlambat untuk Mulai Meletakkan Tanaman di Dalam Rumah, Ini Beragam Manfaatnya
Kepala kesemutan atau paresthesia umunya enggak lama dan hanya sebentar.
Penyebab kepala kesemutan bisa beragam. Apa saja ya penyebab kesemutan pada kepala?
1. Sinusitis
Sinusitis adalah peradangan pada rongga sinus akibat produksi lendir berlebih yang terperangkap di dalam hidung.
Sinus juga dapat menyebabkan mata lelah dan sakit kepala, lo. Sinus bisa memicu sensasi kepala kesemutan karena adanya perubahan aliran dan tekanan darah.
Baca Juga: Sayang untuk Dilewatkan, Inilah 4 Manfaat Jalan Kaki setelah Makan yang Jarang Diketahui
2. Trauma kepala
Salah satu penyebab kesemutan adalah trauma kepala. Nah, trauma kepala bisa terjadi ketika seseorang mengalami pukulan, kecelakaan, terjatuh.
Kondisi tersebut dapay menyebabkan kesemutan, mual, dan muntah.
Cedera kepala lainnya juga dapat merusak saraf di bagian luar. Kemungikan seseorang juga merasakan sensasi kepala mati rasa atau kesemutan sementara pada daerah yang terkena.
3. Radang otak
Ensefalitis atau juga disebut dengan radang otak. Penyakit ini umumnya disebabkan oleh infeksi virus.
Peradangan pada otak bisa menyebabkan kepala kesemutan. Hal tersebut disertai dengan nafsu makan menurun, mual, demam, muntah, dan kekakuan pada punggung dan leher.
4. Stres
Kepala kesemutan bisa disebabkan oleh stres. Biasanya kesemutan yang diakibatkan oleh stres enggak akan lama dan segera berakhir.
Namun, kalau enggak segera mengatasi stres maka kesemutan akan sembuh dalam waktu yang lama. Bahkan bisa memicu dermatitis, Kids.
5. Gangguan saraf
Penyebab kepala kesemutan salah satunya gangguan saraf. Hal tersebut disebabkan oleh gangguan pada salah satu saraf kranial.
Gangguan saraf yang disebut dengan neuropati kranial bisa disebabkan oleh virus, stroke, komplikasi diabetes, dan tekanan darah tinggi.
Baca Juga: Sering Sakit Kepala Setelah Kehujanan, Sebaiknya Mandi dengan Air Hangat atau Air Dingin?
-----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.