GridKids.id - Kids, sebelumnya kamu sudah belajar tentang kegiatan sehari-hari yang memerlukan kerja organ gerak pada manusia.
Kali kita akan membahas peran otot manusia dan kelainan pada otot manusia dalam materi buku tematik kelas 5 SD tema 1.
Tahukah kamu? Bahwa ada jenis-jenis kelainan pada otot manusia yang perlu diketahui.
Pada materi tersebut, kamu sudah mengetahui bahwa organ gerak pada tubuh manusia terbagi menjadi organ gerak yang pasif yaitu tulang, dan organ gerak aktif yaitu otot.
Kali ini kamu akan diajak untuk mempelajari tentang peran otot bagi tubuh dan kelainan-kelainan otot yang umumnya dialami oleh seseorang.
Otot adalah jaringan organ tubuh yang berperan dalam sistem gerak tubuh manusia.
Baca Juga: Inilah Macam-Macam Fungsi Tulang dan Otot pada Manusia, Apa Saja?
Dalam tubuh manusia, terdapat tiga jenis otot, yaitu otot rangka, otot jantung atau kardio.
Otot pada tubuh manusia memiliki beberapa fungsi yang menentukan aktivitas fisik maupun metabolisme tubuh.
Otot polos yang ada di saluran pencernaan berfungsi membantu proses metabolisme.
Sama dengan otot yang ada di dinding pelvis ginjal, yang bertugas membantu kandung kemih berekskresi.
Otot rangka berfungsi untuk menggerakan tubuh sekaligus melindungi organ tubuh manusia, memiliki ukuran yang beragam dan bisa dibentuk dengan latihan atau training.
Sama seperti bagian tubuh yang lain, otot juga bisa mengalami sakit atau kelainan yang disebut dengan miopati.
Baca Juga: Banyak yang Bungkuk dan Nyeri Otot, Ini Posisi Duduk yang Tepat Ketika di Depan Komputer
Miopati adalah kelainan serabut otot yang membuat otot menjadi lemah dan enggak bisa berfungsi seperti seharusnya.
Berikut adalah beberapa jenis kelainan yang bisa dialami oleh otot manusia, antara lain:
1. Dislokasi otot
Kelainan ini adalah penyakit otot turunan yang ditandai dengan melemahnya otot rangka dalam mengendalikan pergerakan tubuh seseorang.
Kelainan ini ditandai dengan gejala melemahnya otot yang semakin memburuk, seseorang mulai kesulitan bergerak, sering jatuh, enggak bisa mengontrol air liurnya hingga otot betis yang makin membesar.
2. Miastenia gravis
Kelainan ini adalah penyakit autoimun yang mengganggu saraf otot hingga menyebabkan otot-otot di mata, wajah, tenggorokan, lengan dan kaki menjadi lemah.
Gejala yang muncul adalah kesulitan bernapas, berbicara, mengunyah atau menelan makanan, kepala dan kelopak mata terkulai, dan wajah yang mengalami kelumpuhan.
3. Tetanus
Kelainan ini biasa ditandai dengan gejala kram otot, kejang, tremor, sakit perut, diare kronis, rasa lelah yang berlebihan, bahkan mati rasa.
Hal tersebut disebabkan karena kontraksi otot yang enggak terkendali dan berlangsung untuk waktu yang lama.
4. Hernia abdominalis
Kelainan terjadi ketika otot dinding perut sobek, sehingga posisi usus menurun dan masuk ke dalam perut.
5. Atrofi
Kelainan ini berupa penurunan fungsi otot karena kehilangan kemampuannya untuk berkontraksi. Hal ini karena virus yang merusak saraf otot seseorang.
Gejala yang timbul berbeda pada masing-masing orang. Bila terlambat ditangani, bisa menyebabkan sesak nafas hingga gagal jantung.
Baca Juga: Kenali Makanan yang Harus Dihindari Penyandang Sakit Jantung
6. Hipertrofi
Kelainan ini ditandai dengan bertambahnya ukuran otot menjadi lebih besar dan kuat karena aktivitas otot yang berat sehingga diameter otot bertambah besar.
Itulah tadi penjelasan tentang peran otot dan kelainan-kelainan yang bisa dideritanya.
Otot memegang peranan penting dalam aktivitas manusia sehari-hari, sehingga memastikannya tetap sehat juga penting.
Rajin berolahraga itu baik, tapi lebih baik lagi jika enggak berlebihan melakukannya supaya menghindari ototmu cedera atau sakit.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.