Find Us On Social Media :

Kenalan dengan Monyet Laut, Hewan Hibrida yang Bisa Jadi Peliharaan

Monyet laut bukan seorang primata yang tinggal di laut, melainkan brine shrimp yang dihibrida.

GridKids.id - Kids, apakah kamu pernah mendengar tentang hewan yang disebut monyet laut?

Meskipun namanya monyet, ternyata hewan ini adalah hasil persilangan udang air asin yang dibuat oleh seorang ilmuwan bernama Harold von Braunhut pada 1957.

Monyet laut ini dikenal juga dengan Artemia NYOS atau brine shrimp.

NYOS merupakan singkatan dari laboratorium tempat monyet laut ini diciptakan yaitu di New York Oceanic Society

Baca Juga: Pertama Kali dalam Sejarah, Peneliti Temukan Hewan Pertama yang Punya Peliharaan

Awalnya sang penciptanya, Von Braunhut tertarik dengan salah satu spesies udang air asin yaitu Artemia Salina yang ia jumpai di sebuah toko hewan peliharaan.

Artemia Salina berhabitat di danau asin atau dataran garam, dan ketika air danau menguap, udang ini akan mengalami kondisi mati suri.

Nama Monyet Laut 

Von Braunhut dibantu oleh Anthony D'Agustino (seorang ahli biologi kelautan dan ahli mikro krustasea) untuk menemukan cara menghidupkan udang artemia salina yang mati tadi.

Cara yang dilakukan adalah dengan mencampurkan air keran dengan campuran nutrisi yang disebut dengan kristal ajaib.

Von Braunhut memasarkan hewan peliharaan ini untuk pertama kali dengan nama "kehidupan instan" dan menjualnya dengan harga 49 sen.

Namanya kemudian beralih menjadi monyet laut setelah ditemukan kemiripan ekor pada udang hibrida ini.

Baca Juga: 4 Fakta Menarik Mengenai Pinnipedia, Spesies Anjing Laut yang Memiliki Bentuk Beraneka Ragam

Selain itu, nama Laut enggak berarti hewan ini hidup di laut tapi karena habitatnya yang berada di air.

Pada awalnya, von Braunhut menemukan kesulitan untuk mempertahankan udang artemia salina ini tetap hidup.Biasanya hanya dua ekor udang yang bisa bertahan selama sebulan.

Keunikan

Dari situlah, von Braunhut dan D'Agustino mulai menyilangkan udang genus artemia ini untuk membuat spesies yang lebih sehat sehingga bisa bertahan hidup lebih lama.

Hewan ini bernapas dengan kakinya dan enggak bisa tinggal selain di air.

Monyet laut bisa hidup bersama hewan lainnya di dalam air.

Jadi enggak perlu khawatir kalau membiarkan monyet laut tinggal di akuarium yang sama dengan hewan peliharaanmu, ya, Kids.

Berbeda dengan kebanyakan hewan yang terganggu atau menjauhi cahaya, monyet laut akan menghampiri jika ada sumber cahaya.

Baca Juga: Menggemaskan! Enggak Cuma Manusia, Hewan Peliharaan Ini Juga Hobi Berjemur di Bawah Sinar Matahari

Selain itu, jika kita mengetukkan jemari ke dinding akuarium, biasanya monyet laut juga akan menghampiri jari kita yang menempel di sana.

Menjelajah ruang angkasa

Makhluk yang lucu ini juga pernah pergi ke luar angkasa lo, Kids.

Tepatnya pada 29 Oktober 1998, Space Shuttle Discovery membawa beberapa kargo khusus ke luar angkasa.

Seorang astronot bernama John Glenn yang berusia 77 tahun, yang ketika itu sedang melakukan penelitian pengaruh luar angkasa untuk orang lansia turut membawa serta 400 juta telur monyet laut ke luar angkasa.

Telur-telur itu menghabiskan 9 hari di sana dan menetas dua bulan setelahnya tanpa mengalami efek buruk apapun.

Baca Juga: 6 Penemuan Aneh Objek Luar Angkasa dari Para Astronom, Ada Planet dengan Aurora

Itulah tadi beberapa hal unik tentang monyet laut yang sayang kalau dilewatkan.

Semoga artikel ini bisa membantu menambah wawasanmu tentang dunia hewan, ya, Kids.

----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.