GridKids.id - Tanah adalah permukaan atau lapisan Bumi yang paling atas. Berada di bagian kerak Bumi, tanah tersusun dari mineral dan batuan.
Tanah memiliki peranan penting bagi kehidupan. Soalnya, tanah mendukung kehidupan tumbuhan yaitu dengan menyediakan air dan unsur hara.
Enggak cuma bermanfaat, pembentukan tanah memerlukan proses yang panjang lo, Kids.
Proses pembentukan tanah harus melalui proses yang cukup lama.
Terdapat empat tahapan dalam proses pembentukan tanah. Apa saja, ya?
Yuk, simak penjelasan berikut ini.
Baca Juga: Belum Terlambat untuk Mulai Meletakkan Tanaman di Dalam Rumah, Ini Beragam Manfaatnya
Proses Pembentukan Tanah
1. Pelapukan Batuan
Pada proses pelapukan batuan berlangsung dalam rentang waktu yang cukup lama. Proses ini terjadi ketika batuan hancur secara kimiawi, fisik, dan biologis.
Proses pelapukan batu dibagi menjadi tiga bagian, yaitu fisik, kimiawi, dan biologis.
- pelapukan fisik, terjadi karena material batuan hancur namun enggak mengubah struktur kimiawinya.
- pelapukan kimia, pelapukan ini disebabkan adanya perubahan kimiawi di dalam batuan.
- pelapukan biologis, terjadinya disebabkan oleh pengaruh aktivitas makhluk hidup dan faktor alami.
Baca Juga: Proses Terjadinya Petir dan Cahaya Kilat Saat Hujan Berlangsung
2. Pelunakan struktur tanah
Pelunakan terjadi ketika batuan telah berubah menjadi partikel lebih kecil dan perlahan mulai terkikis.
Pada proses ini yang kemudian diseut dengan proses pelunakan struktur tanah, Kids.
Batuan kecil terkikis udara dan air melalui celah-celah batuan. Dalam prosesnya, rongga-rongga di dalam batuan akan terbentuk.
Nah, rongga ini akan menjadi tempat hidup bagi lumut dan mikroba.
3. Tumbuhnya tanaman perintis
Munculnya tumbuhan perintis disebabkan adanya unsur air yang melimpah di dalam batuan lunak. Tanaman tersebut akan menghasilkan asam humus.
Asam humus yang kemudian akan mengalir ke celah batuan, Kids. Sebab itulah bantuan menjadi lunak sempurna hingga berbentuk tanah karena asam humus.
4. Penyuburan tanah
Jika batuan sudah lapuk sempurna akan mendapatkan bahan organik dari organisme yang tumbuh di atasnya, lo. Tanah akan mengalami proses penggemburan.
Sehingga dapat mengasilkan unsur hara dan air. Kemudian tanah akan menjadi subur dan dapat ditumbuhi berbagai macam organisme.
Dalam proses terdapat beberapa faktor pembentukan tanah yang dibedakan menjadi lima, antara lain:
- iklim
- organisme
- bahan induk batuan
- topografi
- dan waktu.
Nah, itulah proses pembentukan tanah.
Baca Juga: Perbedaan Komponen Gejala Alam Biotik dan Abiotik, Jangan Sampai Salah
-----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.