Find Us On Social Media :

Bukan Tanpa Sebab, Hal Ini yang Memicu Kucing Menjadi Agresif

Kucing yang agresif

GridKids.id - Kids, apa kamu mempunyai hewan peliharaan di rumah?

Kucing salah satu hewan yang banyak dipelihara orang.

Selain menggemaskan, memelihara kucing dapat membuat kita melepas stres.

Memelihara kucing juga membuat kita menjadi lebih bertanggung jawab.

Sayangnya, terkadang kucing di rumah menjadi agresif dan enggak bersahabat.

Mengapa kucing bertindak agresif, ya? Apakah ada faktor pemicunya?

Jika kamu memiliki kucing di rumah dan sedang agresif ternyata ada penyebabnya, lo.

Sayangnya sebagai pemilik kucing, justru kita enggak paham dan enggak tahu mengapa kucing kita bisa berubah.

Ternyata ada beberapa hal yang membuat peliharaan kita berubah jadi agresif.

Salah satunya saat kucing merasa ketakutan. Nah, apa saja penyebabnya, ya?

Baca Juga: Dianggap Punya Wajah yang Jauh dari Menggemaskan, Kucing Ini Justru Punya Akhir Bahagia Berkat Penampilannya

1. Takut

Saat dirinya merasa ketakutan, kucing akan merespon dengan bahasa tubuh yang jelas.

Kucing akan berbalik ke samping dan bulunya agar terlihat lebih besar.

Selain itu pupilnya akan membesar, jika sudah menunjukkan hal tersebut jangan dekati kucing kamu dulu.

Hal ini berisiko menimbulkan reaksi agresif, dan hati-hati jika kucingmu refleks mencakarmu.

Baca Juga: Penyebab Kucing Enggak Mau Makan, Bisa Saja Disebabkan Karena Hal Ini

2. Stres

Sama seperti manusia, hewan termasuk kucing juga bisa mengalami stres.

Terlebih ketika kucing peliharaan berada dalam posisi lingkungan yang terdapat banyak kucing.

Selain itu lingkungan yang ramai juga membuat kucing mudah stres, seperti lingkungan yang banyak anak-anaknya.

Selain itu, kucing yang baru pindah ke lingkungan baru juga rentan stres, Kids.

3. Sedang Sakit

Sama seperti manusia, kucing juga bisa sakit.

Namun kucing menunjukkannya dengan desis saat area yang sakit kita sentuh.

Selain itu, biasanya kucing akan menghentakan ekornya dengan keras, karena kesakitan.

4. Trauma

Akibat perbuatan yang membuatnya stres dahulu, kucing bisa memiliki trauma.

Nah, karena trauma kucing bisa kembali menjadi agresif.

Untuk mengatasinya, bisa kita beri obat untuk anti kecemasan.

5. Frustasi

Bila ada keinginan kucing yang enggak tercapai, maka ia bisa memperlihatkan sisi agresifnya.

Hal ini karena kucing frustasi kerena enggak bisa mendapatkan apa yang diinginkannya.

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia